Prolog

34.4K 1.8K 159
                                    


I fell in love with the devil
And now I'm in trouble
I fell in love with the devil
I'm underneath his spell

Someone send me an angel
To lend me a halo
I fell in love with the devil
Please, save me from this hell 

- I Fell in love with the devil - Avril Lavigne -

- I Fell in love with the devil - Avril Lavigne -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please comment and vote 

====

00:30, Dermaga Greenwich, London, Inggris

Aku buta, 

Aku tidak bisa melihat apapun dengan jelas. 

Aku terjebak.

Mungkin, semuanya sudah terlambat.

Kalimat itu terus terulang di kepala Abigail. Kakinya bergerak lebih cepat dari yang dia rasakan. Pikirannya memerintahkan untuk terus berlari. Sesekali kepalanya menoleh ke belakang hanya untuk memastikan enam lelaki yang mengejarnya masih jauh. Berharap kalau dia bisa meloloskan diri meskipun Abigail sadar di sela napasnya yang semakin terasa berat, kemungkinan besarnya,dia akan tertangkap.

Semua ini karena kebodohannya sendiri yang terlalu ingin tahu. Dia tidak sengaja melihat apa yang seharusnya tidak dia lihat.

Hosh..Hoshh..Hoshh..Hoshh..

Napasnya pendek-pendek, kakinya mulai letih, air matanya mendesak keluar. Apakah ada yang akan menolongnya saat ini?

Abigail memilih untuk terus berlari.

Membiarkan saja rambut hitamnya berkibar tertiup angin laut yang berhembus. Berlari diantara kontainer yang tersebar di sekitar dermaga. Sialnya, dia malah menjauhi keramaian di sisi lainnya tidak jauh dari bar yang sebelumnya dia datangi. Saat napasnya mulai terasa sesak, Abigail melihat ada celah tertutup di antara kontainer dengan bangunan di sampingnya tidak jauh di depan dan bergegas masuk untuk berlindung. 

"Please, pergilah. Please," gumamnya  berkali-kali seraya memeluk tubuhnya sendiri dengan erat. "Aku tidak melihat apapun."

Bunyi langkah kaki di kejauhan terdengar semakin mendekat. Abigail menutup mulutnya sendiri dengan tangan agar tidak mengeluarkan suara apapun. Menahan napasnya saat para lelaki berpakaian hitam itu lewat.

Beberapa saat dia hanya diam, memastikan kalau mereka tidak kembali agar dia bisa pergi dan mencari bantuan.

"Tuhan, lindungi aku," ucapnya dengan penuh keyakinan, keluar dari persembunyian saat dirasa cukup aman ke arah yang berlawanan.  Selama beberapa saat dia merasa aman. Gerombolan lelaki itu tidak terdengar lagi dan inilah kesempatannya untuk kabur.

( TERSEDIA DI INNOVEL/ DREAME ) #MAFIAZONE - REFERRAL || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang