MAFIA - 04

11K 1.5K 125
                                    


Please comment and votenya ya pembaca yang budiman 😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please comment and votenya ya pembaca yang budiman 😗

❤❤❤

Abigail memang bukan wanita perawan lagi. Thomas mendapatkan kesempatan emas itu setelah berusaha meyakinkannya kalau mereka akan selalu bersama dan saling mencintai. Betapa picik dan bodohnya keputusan itu saat ini. Menyerahkan sesuatu yang begitu berharga untuk lelaki yang tidak pantas menerimanya.

Namun, di luar dari pada itu, Abigail akan berpikir ratusan kali untuk menjadi budak nafsu seperti Bellatrix dan empat wanita lainnya. Terjebak di mansion mewah, meski mendapatkan apapun yang mereka inginkan tapi harus memuaskan napsu tuannya yang memiliki perangai mengerikan. Sampai mati, Abi tidak akan menukar harga dirinya untuk diberikan ke Lucca. Tidak peduli dia akan menjadi pembantu di mansion entah sampai kapan.

Meski dari ekspresi Bellatrix, menjadi pemuas nafsu The Black Rose seperti sebuah kebanggaan. Dilihat dari betapa congkaknya dia bisa mengalahkan empat wanita lainnya malam ini.

Abigail tidak bisa menemukan di mana bagusnya menjadi pelacur ketua mafia yang tidak perlu diragukan keperkasaannya. Abigail bergidik dan ngeri sendiri saat melihat memar-memar merah yang nampak di tubuh wanita blonde itu yang cukup menganggu pandangan. Tidak perlu mengkonfirmasi dari mana asalnya, karena Abi bisa menebak, Lucca bermain kasar dengan para pelacurnya.

Apa The Black Rose penganut sex gaya keras seperti Mr.Gray?

"Hei, cepat!!" Bentakan Bellatrix yang berdiri membelakangi mengembalikan lamunan Abigail. "Kau akan terima akibatnya jika membuat Tuan Lucca marah karena menunggu terlalu lama. Cepat pakaikan kimonoku!!"

Abigail bergegas memakaikan kimono sutera berenda halus menutupi tubuh sintal berlekuk bak gitar spanyol milik Bellatrix yang hanya mengenakan G-string tanpa bra. Sama sekali tidak malu mempertontonkan tubuhnya seakan-akan dia bangga memperlihatkannya.

Abi benar-benar dijadikan pesuruh Bellatrix yang ingin tampil cantik maksimal. Melakukan perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki demi satu tujuan; memuaskan Tuan Lucca. Abi berusaha mengenyahkan bayangan Lucca yang mencumbu setiap senti kulit Bella yang dibaluri aroma bunga.

Bellatrix mengangkat rambut blondenya keluar dari dalam kimono yang menempel pas di tubuhnya dan menggerainya begitu saja, berbalik menghadap Abi seraya mengikat bagian depan kimononya yang seksi. Dadanya yang besar tanpa bra itu seakan menyembul keluar. Abi bahkan bisa melihat cetakan puting wanita itu di sana.

"Bagaimana penampilanku?" Bellatrix berjalan ke depan kaca dengan dada membusung, dagu terangkat dan kaki jenjangnya yang terekspos . "Tuan Lucca pasti akan sangat bergairah malam ini," ucapnya penuh percaya diri. "Beberapa minggu ini dia pergi sangat jauh, aku yakin malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi kami."

"Aku penasaran--" Abigail buka suara setelah sebelumnya hanya diam saja menuruti semua perkataan Bellatrix.

"Penasaran bagaimana perkasanya Tuan Lucca?" selanya, memandang Abigail dari kaca. "Jangan berani-beraninya kau membayangkan Tuan Lucca mencumbumu karena itu tidak akan pernah terjadi!!"

( TERSEDIA DI INNOVEL/ DREAME ) #MAFIAZONE - REFERRAL || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang