Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Menata kembali hati yang rapuh bukanlah perkara mudah. Dalam piasnya malam, Taehyung kembali berujar pada dirinya di masa silam, bahwasanya dia akan melenyapkan keegoisan yang memberantakkan kebahagiaannya saat ini. Dia yang mulai kuat, menyanggupi janjinya pada langit , dengan pasti akan mengukir sejuta senyum hangat untuk diberikan pada yang tercinta. Pada keluarga yang diangan-angan bisa menjadi utuh tanpa ada rasa ragu ㅡ untuk kembali mempersembahkan satu kasih sayang tulus diantara mereka.
Setelah tiga malam terlewati, Taehyung tak pernah sekalipun membantah apa yang Jungkook perintahkan. Menyuruhnya berdiam di dalam kamar demi memulihkan kesehatan adalah hal terpenting bagi Jungkook . Dan karena diperhatikan, Taehyung boleh tersenyum sebebas mungkin,menjadi yang paling bahagia memiliki adik sebaik Jungkook-nya.
"Hyung.." Terlalu mendadak sebuah sapaan di dengarnya .Taehyung sedikit berjengkit,hazelnya membulat sempurna kala sosok Jungkook sudah berdiri di hadapannya. "Oeh, Koo..kookie.." Sikap Taehyung jelas terlihat aneh.Jungkook mencoba tersenyum di depan kakaknya yang gugup itu.
"Apa yang kau sembunyikan ?" Menelisik dengan hati-hati kedua tangan Taehyung yang perlahan tersembunyi dibalik selimut. Taehyung menggeleng dan menjawab ,"bukan apa-apa.."
"Boleh aku lihat?" Dan maafkan Jungkook jika harus memaksa. Secepat kilat berusaha mengeluarkan tangan Taehyung untuk mengetahui apa yang dipegangnya. "J..jungkookie, jangan!" Taehyung mencegah . Sayangnya Jungkook lebih lihai untuk merebut. Kembali sunyi.Tak ada satupun yang berbicara.Taehyung yang tak tahu harus berkata apa, dan Jungkook yang terpaku melihat sebuah lembar foto kecil yang kini ada di tangannya. Tak tertahan, airmatanya kini mengalir bebas menuruni pipi. Alasan kenapa Taehyung berusaha keras untuk menyembunyikan benda itu , Jungkook memahaminya sekarang. Terduduk lemas seolah ada penyesalan berat membebaninya.
"Kau merindukannya?" Lirih Jungkook memberanikan untuk bertanya. Menatap sendu pada hazel Taehyung yang sudah ikut berkaca-kaca. Meski tak mengeluarkan suara, Jungkook melihat Taehyung memberi anggukan kecil. Iya,Taehyung sangat merindukan orang yang berada di dalam foto itu.
"Maaf.." Satu kata mencelos lembut dari mulutnya.Jungkook menunduk . Ada desiran menyesakkan di dalam dada .Sakit, rasanya ingin berteriak dan membodohkan diri sendiri , namun sial ia tak sanggup. "Aku janji, kita semua akan bersama-sama lagi. Sekali lagi, maaf.." Yakin Jungkook. Dengan sayang Taehyung menegakkan wajah sang adik .Menghapus perlahan airmata di kedua belah pipinya . "Kenapa meminta maaf hum ? Kookie tak ada salah apapun." Kata Taehyung dengan menatapnya serius.
