Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⚠sad scene⚠
***
Tak sanggup hazel itu memandang. Taehyung ingin menangis keras.Andai saja, dia lebih berhati-hati tak mungkin mereka terjebak dalam permainan gila si pria yang memiliki dendam pada orangtuanya.
Di depan kedua matanya, Taehyung melihat Jungkook dan Mingyu didudukkan pada kursi dengan tangan dan kaki terikat juga ada kain hitam yang menutup rapat mata mereka.
"Kami dimana??!" Tanya Jungkook setengah memberontak namun tubuhnya dipegang kuat oleh para anak buah Haejin. Taehyung terdiam pun airmatanya kembali mengalir bebas tanpa permisi.
"Jangan banyak bicara!" Bentak mereka. Jungkook tak bisa melawan meski ada kecemasan yang begitu besar dari gerak tubuhnya.
"Buka penutup mata anak itu ." titah Haejin.Yang kemudian penutup itu terbuka dan terpampanglah dihadapan Jungkook , , Taehyung yang tergeletak penuh darah di sekujur tubuhnya.
"Hyuuungg!!"
Betapa ngilu hatinya dengan keadaan Taehyung yang nyaris sekarat. Wajah penuh lebam, hidung dan bibirnya penuh darah.Tidak hanya itu saja, dengan jelas Jungkook melihat ada luka memanjang di dada kiri Taehyung, yang mana luka itu terus mengeluarkan darah tanpa henti.
"Hiks...apa yang kalian lakukan pada Hyung ku???!!kalian manusia tak punya perasaan!kalian seperti binatang!!" Teriak Jungkook marah. Haejin terkekeh. Menikmati penderitaan para anak muda itu adalah caranya untuk menunjukkan pada sang putra bahwa ia bahagia bisa membalaskan dendam keluarganya.
"Lihat nak, Appa akan membuat mereka menangis di sisa akhir hidup mereka.Kau senang kan melihatnya?"
" Bangs*t! lepaskan kami!Kami tak punya masalah apapun dengan kalian!" Ucap Mingyu yang ikut memberontak .Dia tak bisa berkutik. Mengetahui keadaan Taehyung pun Mingyu tak bisa karena penutup hitam masih setia melingkar pada matanya. Hanya sanggup mendengar tangisan Jungkook yang terdengar begitu memilukan di telinganya.
"Hei, buka penutup mataku juga..!" Haejin tak peduli lagi akan protesan dari Mingyu . Ia berjalan santai, mendekati Taehyung dengan sebuah pisau yang sudah ada di genggamam tangannya.
"Kau siap Taehyung?" Taehyung yang sudah tidak berdaya tak bisa mengatakan apapun pada Haejin. Dalam hatinya ia berharap Jungkook akan baik-baik saja saat Haejin menyiksanya. Lalu Haejin melepas ikatan di tangan Taehyung. Membuka lebar salah satu telapak tangan itu.
"Berteriak saja jika sakit." Bisik Haejin. Kemudian tanpa aba-aba langsung saja menusukkan pisaunya pada telapak tangan Taehyung.
