Chapter 27: Perselisihan

1.5K 201 13
                                    

Sebagaimana yang diketahui, fuko lofiira gak pernah diam di tempat. Ada aja kelakuannya yang menyebabkan masalah.

Setelah berhasil menyerang keluarga wamkulu, mereka berulah kembali dengan mengirim mata-mata kepada kaum iblis. Mereka itu gak pernah hilang akal dan akalnya terus main.

Apalagi beberapa hari ini geger kalau fuko lofiira melakukan upacara keramat lagi. Membuat penyihir lain merasa was-was dan tidak nyaman tinggal di kehidupan manusia.

Begitu pula dengan Jimin. Dia berpikir keras gimana caranya untuk mencegah kejahatan fuko lofiira. Atau paling enggak dia harus segera menemukan siapa keturunan asli woyera. Sebelum semuanya terlambat dan seluruh kehidupan dikuasi oleh tangan-tangan jahat nan nakal.

"Mina, kasih tahu gue siapa keturunan woyera itu,"

"gak bisa."

"kenapa? Lo gak paham situasi dan kondisi apa gimana? Kita, para penyihir mulai punah dan lo pikir ini masalah sepele??"

"bukan gitu, tapi masalahnya gue gak bisa bilang siapa dia,"

"ck, lo bohong kan?"

"enggak. Gue gak bohong, beneran deh gue bicara jujur,"

"bisa aja lo mfiti jadi-jadian."

"kak, percaya deh sama gue,"

"percaya? Lo minta gue percaya sama lo?"

Mina membisu. Dia tahu, Jimin tidak akan percaya pada ucapannya gitu aja.

Misalkan dia jadi Jimin, Mina akan melakukan yang sama dengan kakak kelasnya itu. Siapa juga yang berani menaruh kepercayaan pada orang asing? Cuma kenal sebatas nama.

"boleh gue tahu dari mana asal lo?"

Mina tergagap. Pertanyaan Jimin terlalu mendadak.

"gue mfiti," jadi hanya ini jawaban yang terpikirkan olehnya.

"gue tahu. Setiap mfiti memiliki darahnya sendiri," kata Jimin masih sabar menahan kesalnya.

"apa kaum dan suku gue jadi penting sekarang?" tanya Mina balik, menghindari tekanan dari Jimin.

"tentu. Gue gak mau cewek jadi-jadian kayak lo menjadi penipu,"

Mina harus sabar menghadapi Jimin. Cowok ini sedang dalam masa yang tidak baik-baik saja.

"maaf, gue gak bisa kasih tahu siapa dia," pada akhirnya Mina kembali mengatakan hal yang sama. Tidak berubah dari segi bahasa juga ejaannya.

Jimin kesal dengan jawaban Mina. Menambah rasa bersalah untuknya. Andai dia bukan keturunan woyera, dia tidak akan terlalu menyesal seperti ini.

"oke kalau gitu. Bilang ke dia, tinggal menghitung waktu, manusia, iblis, juga penyihir akan punah, kecuali fuko lifiira,"


🎈🎈






"fuko lofiira,"

Gadis itu tersenyum lebar. Merasa senang ketika dipanggil sebagai fuko lofiira. Mfiti berdarah merah mematikan. Bahkan mulai menghitam.

"lo kan yang nyuruh Lisa menukar identitas?"

Gadis berjubah merah serta merta crown merah darah itu mengangkat sebelah alisnya. Dengan senyuman paling remeh namun tak bisa dianggap sepele.

Fuko lofiira bisa melakukan apa saja. Apa pun yang dia mau.

"bukan cuma Lisa, tapi Jaehyun juga," jawabnya ringan sambil meniup kukunya yang berwarna merah menyala.

LACTOGROW | 97L ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang