Liburan Sederhana

1K 55 1
                                    





Hubungan Reisa dan Bayu semakin hari semakin baik, tak jarang Bayu dan Reisa nongkrong berdua di café milik Reisa atau jalan jalan di Mall.

Minggu lalu Reisa sudah mengajak Bayu ke rumah Mama kandungnya, Bayu di sambut baik Mama kandung Reisa, Reisa bersyukur Mamanya tidak bertanya yang aneh aneh pada Bayu, seperti ibu tirinya.

Bayu dan Mamanya terlihat cukup akrab sehingga Reisa bisa bernafas lega setelah kedua orang tuanya memberi restu untuk hubungan Reisa dan Bayu.



Malam ini Reisa sudah janji denga Bayu, untuk makan malam, namun entah kenapa tiba tiba Bayu membatalkannya. Reisa yang sudah beganti baju dan siap jalan langsung pergi, Whulan juga tidak di rumah, katanya dia jalan sama temannya.

Reisa menggunakan sepeda motornya, malam minggu di Jogja cukup macet jika dia menggunakan mobil.



Reisa menuju kedai out door di pinggir alun alun utara, biasanya dia menikmati live music yang dimainkan musisi musisi jogja.

Sambil menikmati live music Reisa mengerjakan pekerjaannya, beruntung dia membawa notebooknya.



Tanpa Reisa sadari, tidak jauh dari dirinya duduk, dua orang yang mungkin Reisa sangat kenal baru saja duduk. Namun karena keadaan kedai sangat ramai, apa lagi ditambah suara alunan musik hingga Reisa tidak menyadari keberadaan mereka berdua.





Reisa pulang lebih dulu dibandingkan Whulan, Reisa sempat melihat Whulan pulang di antar laki laki, yang dulu pernah mengantar Whulan, dan lagi lagi Reisa merasa familiar dengan laki laki itu, siapa sebenarnya laki laki itu.



Paginya Reisa selesai lari lari keliling kompleks mendapati Whulan yang sepertinya baru selesai mandi, duduk di meja makan sambil menikmati sarapan paginya.

"Tumben lo pagi lagi udah sarapan" Tanya Reisa yang ikutan duduk sambil meminun minuman isotonic.

"Laper gue elah,, tadi malem Cuma makan dikit, lagi diet gue Rei" Reisa hanya geleng geleng, dari jaman kuliah Whulan selalu bilang ingin diet, ingin diet tapu tetap saja badannya segitu segitu aja.

"serah lo deh, geu mau mandi, mau sunmor bentaran" Reisa melangkah ke kamarnya.



Reisa sampai di sunmor, kali ini dia menggukan sepeda motor, agak susah ke sunmor membawa mobil karena parkir cukup jauh. Reisa tidak berniat membeli baju, namun membeli jilbab mungkin, atau aksesoris lainnya.

Tadi Reisa sempat menghubungi Bayu kalau dia free Bayu bisa menyusul Reisa, dan ternyata Bayu juga free akhirnya Reisa dan Bayu memutuskan untuk bertemu di kedai, di tengah tengah sunmor.

"Maaf Rei telat, tadi macet di area masuk" Reisa hanya mengangguk. Dimeja sudah ada air mineral juga ice cream yang Reisa pesan.

"Kamu mau makan apa kak?" Tanya Reisa.

"Nasi goreng seafood satu, sama es teh satu, sama kentang gorengnya satu mbak" Pelayan mencatat semua pesanan Bayu, lalu meninggalkan meja mereka berdua.

Mereka berdua asik dengan obrolan tentang program yang dikerjakan Bayu. Hingga pesanan Bayu datang.

"Terimaksih mbak" Ucap Reisa setelah pelayan meletakan pesanan Bayu.

"Sama sama, permisi" Reisa dan Bayu hanya mengangguk.

"Kamu enggak mau makan Rei?" Tanya Bayu, sambil menyuap sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Aku kenyang kak, tadi udah sarapan roti, di tambah ni ice cream" Reisa menunjukan ice cream di mangkoknya yang tinggal separuh.

"Yaudah, aku makan terlebih dulu" Bayu makan makanannya, sedangkan Reisa menikmati ice creamnya, sambil mengamati pejalan kaki yang kebanyakan anak anak muda.

SANG PEMILIK HATIWhere stories live. Discover now