[2] The Origin | NCT✔ [Open PO]

The Origin (DW): 39

Vote dan komennya jangan lupa..

Selamat menikmati..

Warn: ada sedikit bumbu air mata😂😂

DOR.

Bruk.

Psshhh.

"YAK!" Mark menatap tajam Jaemin yang sudah mengintrupsi Mark saat menembak tadi. Jaemin mendorong tubuh Mark, mengarahkan pistol ke arah lain, akibatnya, Mark dan Jaemin jatuh berguling di lantai, sementara peluru mengenai langit-langit lobi.

"Bukan begini caranya menyelesaikan masalah." Jaemin bangkit berdiri, menarik tangan Mark, membantu yang lebih tua.

"Jaem, apa kamu tidak khawatir dengan Jisung? Kenapa kamu terlihat tenang begini? Jisung itu adikmu juga kan."

Jaemin menghela nafas panjang, memilih tidak menanggapi Mark. Jaemin melangkah ke arah Tuan Zhong yang kini menyuruh bodyguardnya menyingkir.

Tuan Zhong menghampiri Jaemin, berdiri berhadapan. "Aku baru pertama kali melihatmu." Tuan Zhong terkekeh kecil seraya memperhatikan Jaemin dari ujung kepala sampai kaki. "Aku tidak menyangka si Na telah menyingkirkanmu. Padahal dulu, dia ingin sekali mendapatkanmu, sampai menyuruh Tuan Lee ikut serta mengadopsi adikmu."

Dahi Jaemin mengernyit. "Apa maksudmu? Apa hubungannya Tuan Lee yang mengadopsi Jisung?" Jaemin tahu arah pembicaraan ini, pasti ada sesuatu yang terjadi di masa lalu, namun, Jaemin tidak tahu inti sari yang akan disampaikan oleh Tuan Zhong.

Tuan Zhong bertepuk tangan, tertawa kencang memecah keheningan lobi gedung. "Kau tidak tahu?" Tuan Zhong menunjuk Mark. "Anak si Lee itu, dia memiliki kakak yang tengah sekarat kan."

Mark melotot, pernyataan Tuan Zhong sungguh tidak terduga. Darimana orang itu tahu tentang Matthew?

"Kakak?" Jaehyun, Johnny, Jaemin, dan Jeno berseru bersamaan.

Lucas yang memang sudah tahu tentang Matthew hanya bisa menggaruk lehernya, memutar bola mata ke segala arah untuk menghindari tatapan siapapun di sana.

"Hyung!" Jaemin berseru, meminta jawaban yang jelas dari Mark.

"Ahh baik-baik." Mark melambaikan tangan. "Memang kenapa kalau aku punya kakak hah?" tanya Mark ke Tuan Zhong.

"Hahaha." Tuan Zhong tertawa kencang, ia bahkan memegangi perutnya, menahan geli. "Kau tidak tahu apa-apa Mark?"

Mark menggeleng, dia tidak sedang berpura-pura, Mark benar tidak tahu apapun tentang hal yang kini dibicarakan Tuan Zhong.

"Anak adopsi itu. Kau tidak harus mencarinya." Tuan Zhong merogoh saku jas, mengeluarkan ponselnya. "Aku akan memperlihatkan tayangan video." Tuan Zhong membalikan poselnya ke arah Jaemin, layar ponsel menampilkan sebuah video.

Mark mendekat untuk melihat dengan jelas isi video. Di dalam video itu, terlihat jelas Jisung tengah duduk dengan mata terpejam di atas kursi, tubuhnya tidak bergerak sama sekali.