┋44

2.1K 532 267
                                    

❛ 𝙚𝙢𝙤𝙨𝙞 ❜

donghyun duduk termenung di depan ruangan dokternya, menunggu sang bunda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

donghyun duduk termenung di depan ruangan dokternya, menunggu sang bunda. kepalanya menunduk, sambil memandang sepatunya dengan pandangan kosong.

ia benar-benar masih terkejut dengan apa yang terjadi tadi, tentang apa yang hyunsuk lakukan padanya.

donghyun semakin merasa kecewa pada sang kakak sepupu baiknya itu.

pantaskah seorang saudara melakukan hal itu pada saudaranya sendiri?

lagi pun, apa maksud hyunsuk melakukan semua itu?

tangannya kembali terangkat untuk mengelap bibirnya. entah sudah berapa kali ia melakukan hal itu.

tubuhnya berjengit saat merasakan ponsel yang ia simpan di saku blazernya bergetar lama.

sebuah panggilan masuk dari sihoon. donghyun lekas mengangkat panggilan itu.

“hallo, kak sihoon.”

tak lama setelah ia bersuara, balasan panik sihoon di seberang sana membuat matanya membola terkejut.

donghyun mematikan panggilan itu secara sepihak, kemudian berlari keluar dari rumah sakit setelah mengirim pesan pada bundanya.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

“kenapa?”

hyunsuk bersedekap dada, memandang wajah merah padam yunseong dengan raut santainya.

“bukannya ini yang lo mau?” seru yunseong.

“apa?”

fight.”

si surai caramel terbahak sekali, kemudian mengulas senyum miringnya untuk yunseong.

“lo nerima juga akhirnya.”

yunseong maju selangkah, mata elangnya menatap hyunsuk dengan sorot penuh amarah.

sret!

lengannya menarik kerah seragam hyunsuk, mencengramnya dengan sangat erat.

“maksud lo nyium donghyun apaan anjing?!”

ada guratan terkejut yang samar dari raut wajah hyunsuk, mengetahui jika yunseong secara tidak langsung bilang dia tahu apa yang hyunsuk lakukan pada donghyun di halte tadi.

tapi, gurat terkejutnya tak bertahan lama, sebelum decihan sinis keluar dari mulutnya.

“lo liat? bagus.”

“apanya yang bagus sinting?! lo nyium punya gue! dan itu saudara lo sendiri! lo gak waras?!”

hyunsuk melepas cengraman yunseong di kerahnya dengan sekali sentak.

kalopsia, hwangkeum✔Where stories live. Discover now