Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
📩kak yunseong |dek.. |aku di depan |bukain dong 13.45
donghyun lekas bangkit dari kegiatan merebahkan diri di atas tempat tidurnya selepas membaca pesan dari yunseong yang baru masuk beberapa detik lalu.
tungkai kecilnya berlari menuruni tangga, kemudian lekas melesat ke depan pintu utama dan segera membuka pintu yang ia kunci dari dalam itu.
ah, seperti biasa. hanya ia yang tertinggal sendiri di rumah, bunda sedang ada di butiknya.
grep!
tepat saat donghyun membuka pintu, sebuah tangan menarik kedua bahu sempitnya untuk kemudian melingkarkarinya dengan erat.
yunseong sang pelaku, tak peduli dengan posisi mereka di depan pintu, si hwang itu segera menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher donghyun.
“kenapa sih aku harus jadi anak ipa?”
donghyun terbahak mendengar gerutuan samar yunseong di balik lehernya.
lengan kecil itu terulur guna membalas pelukan yunseong, menepuk-nepuk punggung lebar yang lebih tua.
“fisika susah, kak?”
“gaya, gerak, hukum newton, gelombang. apa sih hidup udah susah dibikin makin susah!”
donghyun terkikik, kedua tangannya tak pernah berhenti mengusap-usap pungguh lebar itu.
“tapi apa yang pernah aku ajarin ada semua, kan?”
yunseong mengangguk lemah sambil bergumam samar.
ah, kasihan sekali lelaki hwang ini.
“ya ampun, lemes banget, sih? cup.. cup..”
donghyun mengusak surai merah kecoklatan yunseong.
“un nya kan udah selesai, harusnya kakak udah gak mikir apa-apa lagi,” ucapnya.
si hwang mengangkat kepalanya, menatap si manis dengan wajah memelas.
benar, yunseong dengan setelan seragam rapi tak biasanya itu baru pulang dari sekolah. hari ini adalah hari terakhir ujian nasional.
hwang yunseong ini, bukannya pulang ke rumah, malah berbelok ke rumah donghyun.
bukannya donghyun tak senang, tapi tak tega melihat wajah lelah yunseong. sepertinya lelaki itu baru saja tersiksa dengan soal fisika di hari terakhir ujian.
“aku masih mikirin sesuatu. nilai rapor.”
donghyun tersenyum, amat paham dengan apa yang dipikirkan yunseong.
baru pertama kali ini donghyun melihat yunseong yang serius perihal nilainya.
