3. Putaran roda

30 1 0
                                    

Disclaimer : Mobile Suit Gundam 00 adalah milik studio Sunrise dengan Yosuke Kuroda sebagai penulis dan Yun Kouga sebagai ilustrator. Lord El Melloi II case files dibuat oleh Sanda Makoto dan Mineji Sakamoto, bagian dari Fate series dan Nasuverse dengan Kinoko Nasu sebagai pengarang utamanya. Fanfiksi ini sendiri milik saya pribadi, Runni001. Kesamaan karakter, latar, tempat, alur cerita adalah kebetulan semata. Semua karakter dari cerita ini merupakan pinjaman dari kedua franchise tersebut untuk mengisi ilustrasi cerita.

.

.

Selamat membaca!

.

.

"Kudengar wanita itu dipindahkan? Apa itu benar?"

"Baguslah jika memang begitu. Hanya karena jabatannya tinggi, bisa-bisanya dia mengambil semua misi tanpa tersisa,"

"Eh? Semua misi? Yang benar saja!"

"Iya. Beberapa hari yang lalu saja dia mengambil misi rank S dua kali setelah kejadian di tambang minyak. Dasar tukang bikin repot."

"Ah, dia memang menyebalkan, lebih parah dari Okita Souji alter sendiri."

"Semua guardian apa seburuk itu?"

"Tidak semua sih, contohnya lihat tuan Sakamoto, yah walau istrinya Oryou itu separuh monster dan tak segan menyakiti kita tapi setidaknya dia tak ingin merepotkan kita berlebihan."

"Orang yang selalu kembali terluka tak pantas menjadi seorang guardian, dia orang yang lemah."

Jane kembali mendengar ucapan-ucapan yang menjadikannya lebih rendah dari seonggok sampah, dan ia mengakuinya. Sosok yang ambisius dan tak segan mengambil semua misi demi tercapainya kedamaian meski pada akhirnya hal itu menyakitinya. Edmond merasakan kesedihan tuannya, merespon dengan amarah selayaknya Avengers hidup. Namun, Jane menahannya agar tidak menimbulkan kericuhan di masa perpindahan ini.

"Kau yakin? Aku bisa saja-"

"Tidak. Aku tak ingin menimbulkan kekacauan pada masa tenang ini."

"Baiklah jika itu maumu." Edmond Dantes kembali kedalam bayangan Jane sambil mengawasi keadaan sekitar. Ketika acara pemindahan dimulai, tampak seorang pria paruh baya naik ke atas podium. Ketika ia berada di atas podium, terlihat tanda yang meyatakan bahwa ialah pemimpin dan penasihat di Counter Force.

Kischur Zeltrech Schweinorg, ia biasa dipanggil tuan Zelterch oleh para bawahannya, termasuk para guardian yang bekerja dibawah perintahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kischur Zeltrech Schweinorg, ia biasa dipanggil tuan Zelterch oleh para bawahannya, termasuk para guardian yang bekerja dibawah perintahnya.

"Selamat pagi semuanya. Sesuai dengan agenda yang akan dilaksanakan, akan ada perputaran jabatan untuk mengisi kekosongan. Selain itu, kita semua akan menghadapi gelombang-gelombang musuh, jadi dimohon agar terus waspada. Bagi anggota yang telah mendapat surel perpindahan jabatan, hari ini kalian resmi menjadi anggota baru di tempat yang telah ditetapkan. Sekian."

Sesuai peresmian singkat oleh Zeltrech, semua anggota yang telah dikumpulkan menuju ke tempat masing-masing. Ada yang merasa senang, ada pula yang tidak. Bagi mereka, perputaran jabatan bisa saja menguntungkan ataupun merugikan.

 Bagi mereka, perputaran jabatan bisa saja menguntungkan ataupun merugikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Whoa... kita mendapat seorang guardian!" seorang anak perempuan tampak antusias melihat dari cctv anggota baru tersebut. "Seragamnya benar-benar keren... Sayangnya mulai bekerja disini, ia kan mengenakan seragam yang sama dengan kita..." antusiasnya menurun mengetahui bahwa ia hanya bisa melihat seragam itu sesaat.

"Mileina, seragam Guardian itu hanya dipakai sebagai pakaian formal dan pertarungan kelas S. Selebihnya, mereka menggunakan pakaian yang telah disahkan oleh tuan Zeltrech sendiri." seorang wanita yang lebih senior menambahkan kalimat yang ada pada anak perempuan itu.

"Begitu rupanya... "

"Akhirnya aku mulai bekerja disini! Aku tidak akan mengecewakan ajaran Ian dan Linda," anggota baru lainnya, Sherilyn Hyde tampak optimis memasuki ruangan tersebut dan telah menggunakan seragam khusus keanggotaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Akhirnya aku mulai bekerja disini! Aku tidak akan mengecewakan ajaran Ian dan Linda," anggota baru lainnya, Sherilyn Hyde tampak optimis memasuki ruangan tersebut dan telah menggunakan seragam khusus keanggotaan. Sedangkan Jane, ia masih membawa barang-barang dari ruangan lamanya yang disatukan dalam sebuah kotak berukuran sedang.

Setibanya di ruang pertemuan, mereka berdua memperkenalkan diri masing-masing.

"Namaku Sherilyn Hyde. Mulai hari ini aku bekerja disini sebagai teknisi, salam kenal!"

"Namaku Jane Watson. Aku ditempatkan disini sebagai teknisi kedua. Salam kenal."

Dua nada bicara yang benar-benar berbeda. Suasana mendadak dingin setelah mereka berdua memperkenalkan diri.

"Namaku Mileina Vashti. Panggil saja Mi-"

"Mii-chan! Sudah lama aku nggak ketemu!" riuh suara Sheril memecah suasana kaku itu sementara Jane segera bergegas mencari dimana ruangan yang akan ditempati dengan bantuan Anne.

"Kau tidak mau menolongnya, Shuji?"

"Anne tadi sudah melakukannya, jadi aku tak perlu ada disana, Lyle."

"Kau ini benar-benar dingin..."

.

.

"Terimakasih atas bantuannya, Anne."

"Ah, tidak apa-apa kok. Yah, kita nggak usah terlalu formal jika berbicara berdua, oke?"

"Baiklah."

"Bila ada yang ingin kau tanyakan, jangan sungkan bertanya padaku. Ayo!" Anne menarik lengannya kembali kesana.

"Ini pertama kalinya aku melihat seorang Magus dari dekat," Mileina terlihat mendekati Jane yang masih merasa asing dengan lingkungan baru.

Anak ini terlalu dekaaat!!!  hati wanita itu menjerit sekeras-kerasnya, Edmond segera meresponnya dengan menjadikan dirinya tameng daging yang muncul dari bayangannya.

"Hei, kau terlalu dekat. Masterku masih baru disini," kemunculannya menimbulkan kepanikan sesaat. Sesosok pria dengan pakaian gelap dan berwajah pucat itu melindungi wanita itu sambil menatap mereka dengan tajam. "Hei, tenang... tenang tuan berwajah tampan. Kami tidak akan menakutinya kok." Sheril mencairkan suasana tegang dengan sikap persuasifnya. 


Bersambung

The eternityWhere stories live. Discover now