Tubuh ini terus berjalan, seolah-olah tidak tahu kapan harus berhenti. Sedikit demi sedikit, petunjuk kematiannya menjadi jelas dan terarah. Semua kulakukan demi dia, orang yang berharga bagi hidupku.
Apapun akan kulakukan, meski harus berlumuran da...
Disclaimer: Mobile Suit Gundam 00 adalah milik studio Sunrise dengan Yosuke Kurodasebagai penulis dan Yun Kouga sebagai ilustrator. Lord El Melloi II case filesdibuat oleh Sanda Makoto dan Mineji Sakamoto, bagian dari Fate series danNasuverse dengan Kinoko Nasu sebagai pengarang utamanya. Fanfiksi ini sendirimilik saya pribadi, Runni001. Kesamaan karakter, latar, tempat, alur ceritaadalah kebetulan semata. Semua karakter dari cerita ini merupakan pinjaman darikedua franchise tersebut untukmengisi ilustrasi cerita. Beberapa karakter akan diubah namanya untukmenghindari copyright dan referensibaru akan ditambahkan
.
.
Selamat membaca!
.
.
Mata Jane Watson terlelap setelah diberi obat oleh Nightingale, dan saat ini berada dalam mimpi, mungkin awalnya ia pikir begitu. Kenyataannya, dirinya kembali melihat hal yang tidak pernah inginkan...
Melihat masa lalu dan tidak dapat mengubahnya.
Gambaran-gambaran tak menyenangkan mulai terbentuk dalam bayangannya. Tubuh dan jiwanya kini berada didepan sebuah rumah yang dulu menjadi tempat tinggalnya sebelum tragedi mengerikan itu terjadi. Nafasnya mulai terasa berat, dengan mata berkunang-kunang melihat kondisi sekitar. Sialan, kenapa disaat seperti ini tubuhnya tidak bisa diajak kompromi? Disaat tubuhnya bergetar dan pasrah akan keadaan, ternyata ada sesosok lain yang menolongnya.
"Kau tak apa?" sosok itu memegang pundak dan mengangkatnya perlahan agar bisa kembali duduk. Tunggu, ini dunia mimpi 'kan? Kenapa ada orang lain selain dirinya?
"A...aku tak apa," jawabnya sambil terbata-bata. Sosok itu tertutup oleh jaket tebal dan menutupi wajahnya.
"Edmond Dantes...?" sambungnya dengan penuh keraguan. Sepengetahuannya, Edmond Dantes adalah servant Avenger yang bisa melintasi ruang dan waktu.
"Apa itu nama temanmu?"orang itu kembali bertanya pada Jane. Suara yang berat menunjukkan bahwa orang yang ada didepannya ini seorang laki-laki dengan kisaran umur sekitar 25 tahunan. Merasa ada yang tak beres dengan tingkah laku pria dihadapannya, wanita itu mencari cara untuk segera pergi.
"Iya. Aku harus segera pergi, terima kasih sudah menolongku..." saat ia berusaha bangkit dan pergi meniggalkan orang itu, lawan bicaranya kini menghadangi jalannya untuk lewat.
Apa maunya orang ini? Tch, aku harus segera bangun dari mimpi dan efek obatnya!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lokasi : Ruang kerja Touko Aozaki
"Yo, ada apa sampai tiba-tiba kesini, Arcueid?" berusaha bersikap ramah dan bersahaja, seorang Touko membuat sapaan tidak formal kepada salah satu petinggi Counter Force.
"Langsung saja kepada intinya, Touko-san. Aku ingin Shuuji Tsushima menjauh dari Jane Watson." jawaban petinggi ini menimbulkan pertanyaan dikepalanya.
"Hah? Jadi maksudmu mereka berdua saling menyukai?"
"Kemungkinan iya, tetapi ini instingku saja, ada baiknya mereka tidak terlalu dekat."
"Insting? Yang benar saja."
"Aku hanya tidak ingin harapan yang Einzbern berikan padanya hilang."
"Ah, begitu rupanya.... Matou dan Einzbern tidak pernah akur dalam sejarah dunia sihir. Setelah mereka gagal berkali-kali mendapat cawan suci, mereka kini mencari cara lain dengan menjadikan murid yang ditempa sebagai eksperimen ke Akasha*."
"Kalau hubungan mereka sampai diketahui oleh para tetua, kita semua akan terkena imbasnya."
"...... Akan kupertimbangkan,"
Kembali pada kondisi Jane, saat ini ia mencari celah untuk kabur dari pria yang ada di hadapannya ini. Salah langkah, maka nasibnya dipertaruhkan. Dirinya bersiaga sesaat merasakan tangannya diremas oleh pria itu. Berusaha melepaskan diri, Jane berteriak meminta bantuan kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Sayangnya, tak ada yang menoleh dan menolongnya.
"Ikut aku dan jangan coba untuk lari,"
Bersambung
Catatan tambahan :
Akasha* : Langit atau Root (Akar semesta) dimana menjadi tujuan akhir para Magus ataupun praktisi sihir
