7. Kondisi abnormal

35 0 0
                                    

Disclaimer : Mobile Suit Gundam 00 adalah milik studio Sunrise dengan Yosuke Kuroda sebagai penulis dan Yun Kouga sebagai ilustrator. Lord El Melloi II case files dibuat oleh Sanda Makoto dan Mineji Sakamoto, bagian dari Fate series dan Nasuverse dengan Kinoko Nasu sebagai pengarang utamanya. Fanfiksi ini sendiri milik saya pribadi, Runni001. Kesamaan karakter, latar, tempat, alur cerita adalah kebetulan semata. Semua karakter dari cerita ini merupakan pinjaman dari kedua franchise tersebut untuk mengisi ilustrasi cerita.

.

.

Selamat membaca!

.

.

"Terimakasih banyak sudah menolongku," ucap Jane dengan wajah merona. Sebenarnya, dengan keadaan seperti ini, ia tidaklah senang. Jujur saja, ketidakberdayaan hingga memaksa bergantung pada orang lain itu benar-benar buruk dimatanya. Shuuji langsung mengelus kepala wanita itu dengan lembut.

"Sama-sama. Lain kali, jangan segan untuk meminta pertolongan karena kau tidak sendiri," balasnya dan ia segera meninggalkan ruang pemulihan itu. Jane terdiam mendengar hal ini. Sekarang, ia memiliki dua masalah, yakni waktu untuk penyembuhan fisiknya dan kewaspadaan pada rekan satu ini.

Ini berbahaya. Aku tak suka ada yang mengetahui isi pikiranku

Shuuji berjalan menuju kantin untuk mencuci peralatan makan yang ia tadi gunakan. Sesampainya disana, dirinya mendapati bahwa kantin masih ramai dipenuhi para staff dan servant

"Aku mau tambah lagi!" seru salah seorang servant yang biasa dipanggil Jaguarman.

"Lagi?!? Oi, sudah berapa porsi kau makan hari ini..." keluh Emiya, Guardian yang dikenal sering membantu di dapur kantin setiap paginya.

"Oh, ayolah..."

"Tch, oke. Tunggu disana, sebentar lagi akan matang."

Shuuji yang melihat pemandangan ini merasa senang, walau awalnya aneh melihat ada servant yang bisa merasa lapar. Ia mencuci peralatan di wastafel dan segera membantu rekannya memasak. Setelah semuanya selesai makan, Emiya berbincang-bincang dengannya.

"Bagaimana kondisi Watson? Apa dia baik-baik saja?"

"Baik, hanya saja kedua tangannya mengalami luka cukup serius."

"Ah, begitu rupanya. Sepertinya makanan yang kita berdua buat tadi lahap ia makan."

"Iya, semoga dia bisa segera sembuh dan kembali menjalankan misi-," ditengah-tengah percakapan mereka, terlihat Edmond Dantes tengah berupaya lari dari kejaran Nightingale.

Nightingale benar-benar mengerikan....

.

.

Ditempat lain, terlihat sesosok wanita rupawan tengah melihat kondisi manusia pada salah satu garis waktu. Didepannya, terlihat Zeltrech yang tengah mengotak-atik prototipe senjata sihir baru.

"Apa kau penasaran dengan akhir mereka, Arcueid?" tanya Zeltrech dengan nada sarkastik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kau penasaran dengan akhir mereka, Arcueid?" tanya Zeltrech dengan nada sarkastik.

"Kau selalu saja bermain-main dengan kehidupan manusia sejak dulu kala. Apa itu menyenangkan?"

"Aku hanyalah seorang pria tua yang hanya ingin menikmati masa pensiun segera, apa tak aneh bila melihat hal ini bisa membuatku sedikit rileks? Setiap mahluk hidup pastilah memiliki akhir."

"Tapi tidak untuk kita. Jangan bilang kau akan pensiun dalam waktu dekat atau akan kuhabisi nyawamu,"

"Eits, mudah sekali emosi nona Brunestud satu ini. Aku hanya bercanda."

"Dasar tua-tua aneh,"

"Terimakasih atas laporanmu mengenai misi kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terimakasih atas laporanmu mengenai misi kali ini. Bagaimana Hawai? Menyenangkan?"

"Sebenarnya biasa saja."

"Eh? Benarkah?"

"Tentu saja. Hawai itu isinya pantai dantempat pariwisata pada umumnya."

"Ah, begitu rupanya. Ngomong-ngomong, misi baru untukmu sudah tiba dari Zeltrech dan kau sudah bisa memulainya sekarang."

"Roger,"

Lokasi : kota Mifune 

Ryougi Shiki sudah menunggu kehadiran Shuuji disana. Ia terlihat memakan eskrim yang barusan ia beli dari minimarket.

"Maaf aku terlambat."

"Tak apa. Lain kali, jangan ulangi." mereka berdua segera menelusuri jalan yang biasa dilalui dan akhirnya menemukan seseorang yang diincar dalam jarak 500 meter.

"Shadow servant lagi. Sepertinya belum habis juga pemicunya. Mohon bantuanmu,"

.

.

"Jadi... kau membunuh lagi, tak kusangka secepat ini."

".... Kau terlihat senang membuatku menderita,"

"Ahaha... Aku hanya membantumu melepaskan nafsu yang terpendam pada dirimu, Jane Watson."

"Kau benar-benar kejam, Matou Zouken."

Bersambung

Catatan : percepatan bagian baru (mumpung sempat) sebelum pulang ke tempat orangtua. Selamat beraktifitas!

The eternityWhere stories live. Discover now