🌲75. Ada yang Ganjil🌲

1.8K 234 53
                                    

Jaemin masih terbatuk-batuk setelah sadar dari pingsan sesaatnya. Sedangkan Sehun yang sedang shock menangis sesenggukan.

Dia dan Jaemin baru saja tergulung ombak cukup keras. Dan untungnya mereka terseret hingga ke tepi bukannya terseret ke laut bebas sana. Hanya saja rasanya memang menyakitkan terkena hantaman ombak tadi.

Belum lagi sekarang dada dan hidung mereka terasa panas karena kemasukan air tadi.

Suho dan Chanyeol bernapas lega setelah tahu Jaemin sadar.

Sehun sendiri sudah mengkerut takut di sebelah Jaemin.

"Kalian ngga apa-apa, kan? Ada yang sakit?" Suho panik.

Jaemin menggeleng tapi Sehun masih terus menangis.

Masih ketakutan dia.

Tapi mata lebar Chanyeol menangkap sesuatu di kaki Sehun.

"Lo berdarah Hun!"

Dan semuanya reflek menengok ke kaki Sehun. Sehun tambah histeris. Dia juga baru sadar dan baru terasa sakitnya sekarang.

"Kok bisa berdarah?"

"Kena karang kali kak."

"Sakit hiks"

"Kak Sehun Kak Chanyeol, mbok ya o aku sama Kak Sehun di kasih minum dulu!"

Dan barulah setelah Jaemin protes,  Keduanya kelimpungan mencari minum.

"HUWEEEE, KAK INI KAKI HUNNIE HIKS GIMANA?!"

Chanyeol menghentikan langkahnya dan menepuk keningnya sesaat.

"Yeol, cuciin kalinya Sehun dulu ya! Kakak mau ambil minum sama obat di mobil." titah Suho cepat dan Chanyeol berbalik mendekati Sehun yang masih glesoran di pasir. Padahal tadi Jaemin yang sempat pingsan saja sudah bisa bangkit.

Manja emang!

"Utukutukutukutuk, sini kakak gendong! Dicuci dulu kakinya. Jae lo bisa jalan sendiri kan?"

Dan Jaemin mengangguk.

-
-
-
-
-
-
-

"Mojo terus! Sampe ngga tahu kan, Sehun sama Jaemin hampir aja tenggelam."

Sena dan Doyoung bergegas. Mereka mempercepat langkah menghampiri mereka semua yang sedang duduk di saung.

"Tenggelam gimana?" tuntut Sena.

Dan sekarang dia melihat Sehun yang masih tersedu dan kakinya di perban sedang Jaemin lunglai di pojokkan.

"Keseret ombak Kak." Sahut Jaemin.

"Kok bisa?!"

"Bisalah, orang mereka renangnya kejauhan tadi."

"Badung sih!"

"Iya-iya salahin aja terus!" rengut Sehun.

"Ya udah kita pulang aja sekarang!"

"Lho Kak?!!" Semua orang auto protes ke Suho. Tapi Suho tak peduli. Dia sudah tak mood lagi.

Sena menghentakkan kakinya kesal. Sehun menunduk sedih. Dia pikir ini tadi salahnya yang membuat Suho marah.

Suho berjalan terlebih dulu setelah memberesi barangnya dan memapah Jaemin yang masih lemas.

Doyoung melihat ketiga saudara yang tersisa di sana. "Kayaknya Kak Suho lagi bad mood. Kita turuti aja dulu."

Dan Sena yang juga kesal bersungut-sungut pergi dari sana. Doyoung langsung mengikuti.

Keluarga CemaraWhere stories live. Discover now