Dealing with The Jerk | Part 21 - Sean, Don't!

119K 5.9K 114
                                        

U P D A T E

Baca sampai bawah, ada informasi penting yang mungkin harus kalian tahu 😎

Jangan lupa tinggalkan jejak! I LOVE YOU!!! 💕

Jangan lupa tinggalkan jejak! I LOVE YOU!!! 💕

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Maaf, Tuan. Pemilik pub ini tidak mengizinkanmu masuk." Ujar salah satu bodyguard berbadan besar yang berjaga.

"Aku ini adiknya!" Tukas Niel mencoba masuk.

"Tidak bisa, Tuan! Ini perintah langsung dari Tuan Jefferson atau kami akan di pecat."

"Tapi aku adiknya, sialan!"

"Maaf, Tuan. Kami tidak punya wewenang. Silahkan pergi atau menunggu di luar."

DEALING WITH THE JERK

Part 22 – Sean, Don't!

_________

_________

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Kak!"

Itu suara Niel yang sedari tadi menunggu Sean keluar dari gedung pub itu—ini sudah malam dan keadaan Sean nampak kacau.

"Kau minum banyak?!" Niel nampak tidak percaya.

"Kenapa kau masih disini, huh?!" Tanya Sean kesal pada Niel.

"Aku mengkhawatirkanmu, kak!" Tukas Niel yang sama kesalnya sekaligus khawatir melihat keadaan kacau Sean. Kemeja berantakan, rambut acak-acakan—dan apa ini, bau alkohol bersatu dengan bau parfum wanita.

"Aku bukan anak kecil! Kemarikan kunci mobilku!" Tukas Sean.

"Kau mabuk!" Tuduh Niel.

"Aku seribu persen masih sadar, Niel!" Tukas Sean agak sempoyongan, "Kunci mobil!" Tegasnya sekali lagi.

"Aku yang menyetir." Ujar Niel mencoba membantu kakaknya berjalan ke arah parkiran mobil mereka.

"Aku bilang kunci mobilku!" Sean malah memberontak dan membentak Niel yang tak kunjung memberikan keinginannya. Akhirnya Niel memberikan kunci itu dengan terpaksa, mengikuti Sean yang berjalan mendahuluinya.

DEALING WITH THE JERKOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz