//toxic relationship//
Di dunia hitam dan putih Keanu, Athara Senja Arutala adalah pemilik warna kelabu. Namun, di hidup warna - warni Tara, Keanu adalah pemilik warna hitam. Seperti dua mata pisau, perasaan tidak dewasa yang mereka sebut cinta itu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***********
Lagu bitterlove milik Ardhito Pramono terputar memenuhi ruangan cafe, semua orang terlihat sibuk, seperti yudha dan Juna yang asyik bermain game PUBG, Dita dan Seril yang asyik melakukan live instagram, Yohan, Mark, Bayu, dan Radit yang sedang bercengkrama entah membahas apa. Sedangkan Tara memilih duduk di sudut cafe sembari menikmati secangkir vanilla latte yang asapnya mengepul di udara, ia tiba - tiba tersenyum ketika mendengar alunan lagu yang terputar, sangat pas dengan hubungannya dan Keanu, terlalu hambar tapi terlalu sulit untuk disudahi.
Thereis bitter in everyday But then I feel it That you would be the only one Sometimes itdoesn't have to be so sure The sweetest love can be so hard to find
"Kok di sini sendirian?"
Tara menoleh, sedikit terkejut dengan kehadiran Keanu yang tiba - tiba, tapi tak lama seulas senyum muncul di bibir tipisnya—sebuah senyum yang selalu hadir ketika bersama Keanu.
"Nggak papa, lagi pengen sendirian," balasnya singkat.
"Sometimes you feel off but sometimes you feel it right. Isit to be, or itis not to be? To fall in love again, to be the one for me. Sometimes you fall, but there'll be time we'll be together"
Lagi - lagi Tara dibuat tersenyum mendengar senandung lirih Keanu,
His voice sounds like heaven wind.
"Lihat ponsel lo"
Tara diam, memandang Keanu yang tengah menyodorkan tangan ke arahnya. Ia tak mengerti kenapa Keanu meminta ponselnya secara tiba - tiba
"Buat apa?"
"Cek riwayat panggilan lo," jawab Keanu sambil menarik paksa tas milik Tara, menggeledah tas kecil itu untuk mencari benda pipih milik gadisnya.
"Kean! Harus banget cek riwayat panggilan aku? Setelah passcode dan password instagram, sekarang riwayat panggilan?" Protes Tara sambil menggenggam erat ponselnya yang baru saja ia ambil secara paksa dari Keanu. Keanu yang awalnya terlihat marah berusaha mengubah ekspresinya menjadi sedikit melembut. Ditariknya pelan tangan Tara yang sedang menggenggam erat ponselnya, perlahan ia melepaskan genggaman itu sambil terus menatap dalam manik mata coklat yang ada di hadapannya.
"Ra, lo tau 'kan kalau gue sayang banget sama lo?"
Tara diam, membiarkan Keanu meraih ponselnya kembali. Gadis itu tahu bahwa ia salah, tetapi setiap kali Keanu mengatakan kalimat tadi, rasanya seperti ia tengah dituntun untuk mendengarkan apapun yang Keanu katakan.