27. Kita adalah kesalahan

926 135 10
                                    

⚠️Mengandung kata 'darah' dan suicide thoughts⚠️

"Bila ini dirimu, bagaimana rasanya? Bila hari - hari gila ini adalah hari - harimu. Jika dirimu sendiri juga sehancur aku, akankah kamu mengerti?"

 Jika dirimu sendiri juga sehancur aku, akankah kamu mengerti?"

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Now playing : if it is you — jung seung hwan

*******
Lampu kamar yang biasanya terang - benderang itu lagi - lagi dibiarkan tak menyala. Gadis yang biasanya sudah terlelap di jam - jam seperti ini itu pun juga masih saja terjaga. Tangannya memeluk erat tubuhnya sendiri, kedua mata yang elok dipandang itu kini terlihat merah dan sembab. Tara termenung di tempatnya, membiarkan Keanu yang terus saja berteriak di depan rumahnya.

"TARA! GUE PERLU NGOMONG SAMA LO!"

Kalimat itu terus diulang - ulang sampai Tara muak mendengarnya. Selain riuh yang Keanu ciptakan, kepalanya pun juga menciptakan riuhnya sendiri.

"Lo sih bego. Gue udah bilang putusin dia, tapi masih aja kekeuh. Gini 'kan jadinya"

"Makan tuh cinta! Coba aja lo putusin dia dari lama, lo nggak mungkin sehancur ini"

Ucapan Keiza terus saja memenuhi kepalanya, terus mendesak Tara untuk menangis lebih kencang lagi. Keiza tidak salah, ucapannya memang benar. Seandainya ia tak sebodoh itu, seandainya Tara mampu membuka matanya lebar - lebar, dan seandainya ia tahu bahwa sedari awal hubungan tidak baik - baik saja antara ia dan Keanu memang tidak pantas untuk dipertahankan.

Gadis itu membenamkan kepalanya pada lekukan lutut—ia merintih kesakitan. Entah bagian mana yang terluka, ia hanya merasa begitu kesakitan hari ini. Perasannya remuk redam, seperti harapannya dirampas begitu saja, harga dirinya seperti tengah dicabik - cabik dan dibuang oleh Keanu—bukan hanya Keanu, tetapi juga Arjuna.

"Kenapa—kenapa harus kalian?" Lirihnya di sela - sela isakannya. Ia jatuh hati kepada seseorang yang ia pikir bisa menyembuhkan, tetapi ternyata malah menusukkan pedang melalui punggung. Ia juga jatuh cinta kepada Keanu, seseorang yang bekas lukanya selalu berusaha ia hilangkan dengan sepenuh hati. Isakannya semakin terdengar menyedihkan, bahkan napasnya terdengar tersenggal - senggal—begitu menyedihkan bagi siapapun yang mendengarnya. Semakin lama ia mendengar Keanu memohon di luar sana, semakin rasa sakit itu terasa.

Kenapa baru sekarang?

Gadis masih tidak habis pikir, apa yang salah dari dirinya? Dia hanya ingin merasakan indahnya jatuh cinta, tetapi kenapa ia malah jatuh pada lubang nestapa? Jika sedari awal ia hanya dijadikan mainan, kenapa perginya selalu saja ditahan? Kenapa di awal Keanu bersikap seakan Tara ada satu - satunya di antara semua yang menginginkan lelaki itu? Ah iya, Tara lupa bahwa memang seperti itu cara bermainnya. Selama ini Keanu tidak menerbangkannya ke langit, tetapi melemparnya agar ketika Tara jatuh, rasa sakit itu terasa lebih parah.

AnagapesisNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ