//toxic relationship//
Di dunia hitam dan putih Keanu, Athara Senja Arutala adalah pemilik warna kelabu. Namun, di hidup warna - warni Tara, Keanu adalah pemilik warna hitam. Seperti dua mata pisau, perasaan tidak dewasa yang mereka sebut cinta itu...
Toxic is when they can't let you go, but can't treat you right either
(Unknown author)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
******* Selama dua puluh tahun ia menghirup udara bumi, Keanu tidak pernah tau bagaimana rasanya jatuh - sejatuhnya dengan seorang gadis. Iya, sebelum ia mengenal seorang Athara Senja Arutala. Gadis yang ia lihat tengah menatapnya tanpa kedip ketika upacara kemerdekaan di kampus, gadis yang terlihat lugu dan baik hati. Jika ditanya, apa Keanu cemburu ketika Tara dekat dengan lelaki lain? Jawabannya iya. Laki - laki itu cemburu—sangat. Maka dari itu, ia melarang gadisnya terlalu dekat dengan pria lain, tapi bodohnya, Keanu tidak pernah bercermin dan juga berpikir, jika sikap cemburunya malah mengekang gadis yang ia cintai. Keanu dekat—sangat dekat—dengan teman gadisnya. Ia akan menganggap Tara kekanak - kanakan jika cemburu, padahal dia sendiri lah yang lebih kekanak - kanakan. Seringkali ia tak sadar jika ia menyalahkan segala hal yang terjadi kepada Tara, meluapkan emosinya kepada gadis itu, dan memutar balikkan fakta yang membuat Tara meragukan kesehatan jiwanya. Ia tak pernah sadar akan semua hal itu. Baginya, semua yang dia lakukan semerta - merta hanya untuk melindungi Tara, untuk menjaga gadisnya agar selalu menjadi miliknya dalam jangka waktu yang lama. Sejak ayahnya pergi, ia merasa memiliki kewajiban untuk menjaga apa yang ia punya dengan sekuat tenaga.
agar tak hilang seperti ayahnya.
Kini lelaki itu tengah diam di depan cermin besar di kamarnya. Sedang menatap serius wajah tampannya, tetapi bukan itu yang ia fokuskan. Pria itu tengah bertanya pada dirinya sendiri;
Selama ini siapa yang egois?
Selama ini siapa yang paling sering menyakiti?
Apa Keanu gila?
Selama ini apa Tara bahagia?
Haruskah selesai? Tapi ia tak mampu
Apakah memang ia yang menyebabkan kekacauan? Tidak. Keanu melakukan itu semua hanya karena ia menyayangi Tara
Segala penyangkalan muncul seiring bertambah banyak pertanyaan yang ia ajukan pada dirinya sendiri, membuat kepalanya terasa penuh dan berat. Ia masih berusaha mencari pembenaran bahwa selama ini memang Tara yang salah. Namun, kalimat Arjuna tadi siang, terus berputar di kepalanya.
"Lo nggak pernah sayang sama Tara, lo cuma sayang sama diri lo sendiri"
Tanpa ia duga, kilas balik kejadian tadi siang terputar seperti film, membawa Keanu kembali teringat akan perkelahian singkat mereka.
****** Keanu mengetuk - ngetukkan sepatunya pada lantai gedung H, tempat kelas Juna berada. Ia memang sengaja menunggu Juna keluar kelas, ada beberapa hal yang harus ia selesaikan sekarang. Ketika mendapati incarannya keluar kelas,pemuda itu langsung menarik Juna ke belakang Auditorium—tempat yang cukup pas untuk mereka berdua berbicara.
