[8] Tighten The Holds

4.5K 413 60
                                    

Entah bagaimana caranya, Taehyung bisa berakhir diruangan ini. Awalnya ia hanya ingin mencari orang yang menyelamatkannya, Yoongi, karena ia sama sekali belum bertemu dengannya.

Namun ia malah masuk kesini, dan sialnya Taehyung seakan tak ingin keluar. Ruangan ini begitu indah dan estetik. Terlebih, piano putih indah yang yang terletak ditengah ruangan ini--


Ruang musik Yoongi.


Ia tau ia lancang. Tapi Taehyung tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mendekati piano tersebut. Dan entah bagaimana jemarinya bergerak begitu saja, menekan tuts hitam putih itu dan menciptakan nada.

Ia mulai menyanyikan lagu ciptannya. Salah satu lagu yang menjadi favoritnya.

Imagine your face
Say hello to me
Then all the bad days
They're nothing to me
With you...

Taehyung tampaknya sangat menikmati lagunya, sampai ia tak menyadari sekitarnya. Dimana seorang pria berdiri didekat pintu, memandangi semua kegiatannya sambil tersenyum.

Winter bear
Ooh ooh ooh
Sleep like a winter bear
Ooh ooh ooh
Sleep like a winter bear










Prok prok prok,

Taehyung spontan menoleh kebelakang, dimana ia melihat seorang pria berjalan kearahnya sambil bertepuk tangan dan tersenyum hangat.

"Si-siapa?"

Oh, Taehyung bodoh!

Kenapa ia bertanya lagi? Pria ini pastilah pria yang menyelamatkannya, Yoongi. Taehyung langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri Yoongi.

"Ah, maafkan aku! Aku sudah lancang masuk keruangan ini!" Taehyung membungkukan badannya berkali-kali.

Yoongi terkekeh dan memegang pundak Taehyung untuk berhenti, "Hei, sudah sudah. Tidak apa-apa."

"T-tapi, ugh, aku sudah lancang. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud, aku hanya ingin mencarimu sedari tadi dan-- um, aku malah masuk keruangan ini, dan--"

"Sudah sudah," Yoongi menahan tawanya.

"Kenapa kau terlihat seperti anak kecil yang kepergok mencuri makanan, eoh?"

"Hum? Tapi aku tidak mencuri makanan," Oh, sepertinya sisi anak-anak Taehyung kembali muncul.

"Ah, sudahlah. Tae, ayo duduk disitu." Yoongi mengarahkan Taehyung untuk duduk disofa yang ada disana. Sedangkan Taehyung menurut saja apa yang dilakukan Yoongi padanya.

"Em, sebelumnya, hyung-- oh! Apa aku boleh memanggilmu 'hyung'?" Ucap Taehyung, melebarkan kedua matanya.

Yoongi tersenyum, "Tentu, panggil aku hyung."

"Aku--"

"Sudahlah, Taehyung. Kau tidak perlu menjelaskan apa-apa. Aku sudah tau semua tentangmu." Potong Yoongi.

"Huh? Bagaimana caranya? Kan kita baru pertama kali mengobrol,"

Lagi, Yoongi tersenyum tipis, "Hyungmu."

"O-oh.." Taehyung mengangguk pelan, "Tapi, Jin hyung tidak bercerita yang buruk-buruk tentangku kan, hyung?"

Entah kenapa setiap kata yang keluar dari mulut Taehyung membuat Yoongi menarik sudut bibirnya, tersenyum. Padahal sebelumnya, senyum seorang Min Yoongi adalah hal yang langka untuk dilihat.









"Taehyung, ayo mengobrol sejenak."

"Lama juga tidak apa-apa, hyung!"

something i can't get || kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang