AALM | 12

2.9K 542 11
                                    

That Smile

Hari Sabtu akhirnya tiba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari Sabtu akhirnya tiba.

Hari yang ditunggu-tunggu semua murid SMA Ganesha—

Atau mungkin semua murid sekolahan di dunia.

Iya, hari ini mereka terbebas dari segala macam urusan sekolah. Ulangan, tugas atau ujian prakteknya.

Kini, Aaron, Farel dan juga Gilang tengah berdiri di depan mobil Avansa hitam milik Aaron. Mereka menunggu dua orang gadis yang katanya sudah siap dari tiga puluh menit lalu, tapi nyatanya sampai sekarang belum keluar juga.

"Emang cewek tu ribet kayak tai," gerutu Farel seperti biasa. "Ni gue yakin ni, mereka di dalem masih konseran dulu."

Gilang diam.

Sedangkan Aaron terkekeh.

Lelaki dengan setelan celana jeans hitam, kaos putih dihiasi jaket denim itu melirik jam hitam di tangan kirinya.

Pukul 15.45

Dan film yang ingin mereka tonton mulai jam 17.00.

Farel ada benarnya.

Cewek memang ribet.

"Yaelah nunggu segitu doang ngambek lo pada," celetuk Diva yang baru keluar rumah dengan Zara di sampingnya membuat Aaron tersadar.

Dia menatap kedua gadis itu. "Udah ijin?"

Diva mengangguk. Gadis itu membuka pintu mobil belakang dan segera masuk, diikuti Zara. Kedua gadis itu kemudian membuka kaca mobil dengan wajah sebal. "Dih? Buruan! Lelet amat lo betiga!"

Farel mencibir kesal, demi apapun ia ingin melempar sneakers putihnya tepat di depan wajah Zara dan Diva sekarang juga. Kalau saja Aaron tak tiba-tiba memasuki mobil lebih dulu.

Farel dan Gilang akhirnya mengikuti Aaron karena takut ketinggalan film.

Malam minggu kali ini mereka habiskan untuk menonton Film Dua Garis Biru, atas permintaan Diva.

Tentu Aaron, Gilang dan juga Farel menolak, tapi karena gadis itu sudah sangat ingin menontonnya dari lama, terpaksa mereka iyakan.

Keadaan di mobil rusuh.

Ada Farel yang duduk di kursi depan menghidupkan radio kencang-kencang.

Ada Gilang diapit oleh dua perempuan paling ribet yang pernah ia temui. Zara berulang kali bertanya padanya bagaimana make up nya hari ini, dan sudah berulang kali juga Gilang harus berdeham serta menjawab "bagus" walau ia tau, gadis itu akan tetap bertanya pertanyaan yang sama untuk beberap jam ke depan.

Sedangkan Diva juga tak kalah sibuk, gadis itu tak selesai-selesai berselfie ria atau sekedar membuat video untuk instastorynya.

Aaron tersenyum tipis.













An Angel Love Me [END]Where stories live. Discover now