I'm fine

233 16 1
                                    


.

  “Menangislah sesukamu, mungkin itu bisa melepas rasa amarahmu. Tapi, setelah itu, selesaikan masalahmu. Karena ada kebahagiaan yang sedang menunggu mu.”

••

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

   Aku merasa air hujan tidak membasahi tubuhku lagi. Aku menoleh dan melihat Jaemin memegang payung tepat di atas kepalaku. Dia tersenyum.

"Aku tak pernah melihatmu menangis seperti ini."

"Mianhae.." ucapnya lirih.

Perlahan aku menatap matanya, terselip ketulusan disana. Aku menunduk, malu rasaya menangis sesenggukan dihadapannya.

Terdengar ia menghembuskan nafasnya, "Letta.."

"Hm?"

"Anieo, gwenchana."

Dua detik kemudian, "Letta.."

Aku melihatnya.

"Masalah sedang menunggumu untuk menyelesaikannya. Untuk apa kau bersedih? Bersedih hanya membuatmu semakin rapuh."

"Berjanjilah, tetap tersenyum dan menyelesaikan masalah itu. Supaya kebahagiaan kembali padamu." Lanjutnya.

Aku mencerna kalimatnya kemudian mengangguk perlahan, "hmm." Jawabku dengan tersenyum tipis.

Jaemin memandang langit, melihat fenomena redahnya hujan, "boleh aku tahu, apa yang kau nilai saat hujan datang?"

"Kesedihan." Jawabku, "atau keterpurukan." Lanjutku.

Jaemin memasukkan tangannya disaku celananya, "tidak aku sangka kau menilai hujan seburuk itu."

"Kau bertanya dan aku hanya menjawab."

Jaemin tersenyum tipis menatapku, "Hujan itu rintikan air yang turun dari awan. Bayangkan saja air hujan adalah beban yang dibawa oleh awan, dan awan menurunkan air hujan karena terlalu berat membawa beban. Dan setelah hujan redah, muncullah pelangi yang indah." Katanya panjang lebar yang tidak aku tahu maksudnya.

"Kau tahu apa maksudku?"

Aku menggeleng, memang aku tidak tahu apa maksudnya.

Jaemin menghembuskan nafasnya, "Letta.. menangislah sesukamu, mungkin itu bisa melepas rasa amarahmu. Tapi, setelah itu, selesaikan masalahmu. Karena ada kebahagiaan yang sedang menunggu."

Seperti ada sesuatu yang menampar keras perasaanku.

Benar katanya. Masalah memang harus diselesaikan, bukan malah bersedih yang akan menjadikan kita semakin terpuruk karena terus-terusan memikirkan malasah itu. Dan benar katanya, setelah masalah itu selesai, akan ada kedamaian yang membuat hati kita jadi lega. Dan membuat kita kembali ceria.

[1]THE MOON // 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝✓Where stories live. Discover now