Sixteen ☀️

4.9K 518 141
                                    

Seongwoo tidak dapat menahan senyumnya mendapati Jungwoo dalam gendongan Lucas. Keduanya tampak seperti pengantin baru, walau Seongwoo yakin belum ada status di antara keduanya.

"Dia menolak atau apa?" Seongwoo bertanya.

"Diriku yang tidak mengutarakan. Aku hanya mengajaknya untuk tinggal bersama setelah semuanya selesai." Lucas membalas dengan suara pelan. Matanya melirik Jungwoo yang ada dalam dekapannya, memastikan si manis tidak terganggu.

Seongwoo pun ikut melangkah mengikuti Lucas. "Lalu apa jawabannya?"

"Tidak ada jawaban,"

"Apa?!"

Spontan, Lucas memberikan tatapan tajam pada sepupunya. "Jangan berisik." bisiknya dengan tegas.

Tapi sepertinya Seongwoo tidak mengindahkan teguran Lucas. "Jungwoo tidak menjawab, kenapa?" tanyanya lagi.

"Tidak tahu." Lucas mengangkat bahunya. "Tapi aku tidak akan membiarkannya pergi. Akan kubawa dia pergi ke rumah setelah semuanya selesai."

"Bahkan jika dia tidak ingin?"

Lucas terdiam. Tangannya yang menumpu kaki Jungwoo membuka pintu dengan kepayahan. Matanya kembali melirik Jungwoo untuk memastikan si manis tidak terganggu.

"Lucas?"

Lucas membaringkan Jungwoo dengan penuh kehati-hatian. Selimut dia balutkan ke tubuh ramping itu dan memastikan agar dingin tidak dapat meraih lelaki itu.

Hela nafas keluar begitu saja, Lucas memijat batang hidungnya perlahan. "Ya, bahkan jika dia tidak ingin."

Tapi apakah benar begitu? Bagaimana jika Lucas melukai Jungwoo dengan bertindak seperti itu?

"Dia terlihat begitu lelah, kalian ke mana saja hari ini?"

"Setelah situasi menjadi canggung di danau, kubawa dia ke taman hiburan. Kau harus tahu hyung, ia terlihat begitu bahagia." Lucas terkekeh dengan mata yang terpaku pada Jungwoo yang terlelap.

"Rasanya aku bisa melakukan apa saja untuk melihat kebahagiaan itu lagi."

Seongwoo menepuk bahu Lucas. "Biar Tuhan yang mengatur itu. Sekarang istirahatlah, besok adalah hari penting."

☀️️

"Bangun Lucas! Kita harus segera berangkat!"

Lucas bisa merasakan pukulan bertubi-tubi menghantam dirinya. Dengan kesadaran seadanya dia mencoba untuk bangun dan berjalan ke kamar mandi, namun langkahnya terhenti secara tiba-tiba.

"Hyung, bagaimana dengan Jungwoo?"

"Mungkin dia masih tidur, hyung belum melihatnya."

Lucas melirik kamar mandi dengan ragu. "Kurasa mandi bisa-"

"Kau membawanya ke taman hiburan kemarin, aku rasa wajar saja jika dia belum bangun."

Lucas tahu kemungkinan apa yang dikatakan Seongwoo benar. Namun ini menyangkut kejanggalan yang dirinya rasakan. Lucas merasa tidak tenang.

"Tahan dirimu hingga semuanya selesai. Aku tahu ini berat, tapi demi keluargamu Lucas, lakukan ini demi keluargamu."

Lucas berdecak dan dengan berat hati memasuki kamar mandi.

☀️

"Kau terlihat lesu 'nak. Ada yang salah?" Tuan Wong menepuk punggung Lucas. Anaknya itu menggeleng dan tersenyum padanya. "Tidak ada, ayah."

With You [LuWoo | CasWoo] ✓Where stories live. Discover now