Bagian 3

2.5K 186 15
                                    

1 minggu kemudian (Hari pernikahan Ino dan Sai)

Di dalam sebuah ruangan yang dihiasi bunga-bunga indah berwarna putih sedang menatap dirinya dicermin. Sebentar lagi acara pemberkatan dilaksanakan. Ino terlihat tenang diluar namun dalam hatinya rasa gugup lebih mendominasi. Takut. Itulah yang dirasakan Ino. Ia takut kalau-kalau nanti saat acara dimulai ia melakukan kesalahan.

Sakura yang dari tadi duduk di sofa yang berada dibelakang Ino berdiri dan menghampiri Ino. Sejak tadi ia memperhatikan gelagat Ino yang hanyga diam sejak memasuki ruangan ini untuk dirias.

"Gugup?" Ino menatap Sakura dari pantulan cermin.

"Sangat, rasanya aku ingin muntah"

Sakura tersenyum mendengar jawaban Ino. Selama ini yang ia tahu bahwa Ino merupakan perempuan yang percaya diri dan yidak gampang gugup. Mungkin karna ini merupakan hari pernikahan yang sakral rasa gugup menghampirinya.

"Tenanglah, aku tidak ingin melihat pengantin wanitanya lari karena ingin muntah" mata Ino memicing memandang Sakura.

"Sialan kau!"

Tawa Sakura pecah karena berhasil meledek Ino.

Tok. Tok. Tok.

"Kalian terlihat senang"

"Ayah" "Paman"

"Acaranya akan dimulai, ayo sayang acara tak akan dimulai tanpamu dan tanpa mu juga Sakura"

Keduanya mengangguk. Ino berdiri dan dibantu Sakura sambil membenarkan gaun pernikahannya. Ino dan Sakura menatap cermin sekali lagi untukemastikan bahwa tidak ada yang salah dalam pakaian mereka.

.

.

Acar pemberkatan mulai dilakuakan, terlihat Ino yang berjalan sambil menggandeng tangan ayahnya.

"Ku titip anakku padamu, jaga dia dengan baik"

Anggukan mantap Sai membuat ayah Ino memberikan tangan putrinya kepada Sai.

Acara berlangsung khidmat hingga pemasangan cincin oleh kedua mempelai dan diakhiri ciuman mesra dan diulan godaan dari para tamu yang datang.

Sakura dan Gaara yang menjadi pendamping pernikahan Ino dan Sai tersenyum menatap keduanya.

"Aku juga ingin merasakannya"

"Apa maksudmu?"

Gaara hanya tersenyum menaggapi pertanyaan Sakura.

"Aneh"

.

.

Setelah acara pernikahan Ino selesai Sakura langsung pamit pulang karena besok jadwal penerbangannya pagi.

Karena mata yang sudah sangat mengantuk Sakura tak sadar lagi bahwa ia tidur disofa ruang tamu apartemennya. Hari ini begitu melelahkan karena pernikahan Ino dilangsungkan dari pagai samapai jam 9 malam.

.

.

Beruntung dengan bunyi alaram Sakura dapat bangun dan tepat waktu menuju bandara. Setelah sampai ia melihat Ino, Sai dan Gaara yang sudah menunggunya. Sedikit berlari menuju mereka dan Sakura langsung memeluk Ino dengan erat.

"Aku akan sangat merindukan mu Ino"

"Aku juga, jangan lupa menghubungi ku kalau sudah sampai"

Sakura mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Baiklah nona- nona kita harus cek-in"

Sakura sekali lagi memeluk Ino dan memberi senyuman pada Sai.

"Kami pergi jaga diri kalian, semoga cepat dapat momongan"

SASUSAKU-F1 (Lost Marriage)Where stories live. Discover now