SEBELUM BACA, PENCET BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE⭐️
APA ALASAN KALIAN MASII LANJUT BACA CERITA INI? 👉🏻
SIAP JEMPUT SHERENA VERSI NOVEL?
JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP PARAGRAFNYA YAA BIAR AKU SEMANGAT UPDATE❤️🔥
•••
Happy. Tinggalkan kebahagiaan sesaat, kejarlah kebahagiaan kekal yang sebenarnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rena menghentikkan langkahnya tepat di depan kamar Rey dimana pintu kamar yang tidak sepenuhnya tertutup itu sedikit terbuka. Melihatnya, membuat Rena tertegun. Akhir-akhir ini dirinya memang sering melihat perubahan dari sikap adiknya. Menurutnya, Rey sangat jauh berbeda. Rey yang sekarang menjadi lebih baik? Baik dalam hal ibadah ataupun akademiknya yang bahkan tidak dirinya sangka adiknya memiliki sisi tersebut.
Rena menatap Rey terharu. Hatinya merasa hangat karena adiknya yang perlahan berubah.
Melihat Rey yang telah selesai dengan ibadahnya, Rena melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam kamar Rey dan menghampirinya yang sekarang tengah duduk di atas kasurnya. Hal langka yang sangat jarang bahkan belum pernah Rena lihat.
"Sejak kapan lo jadi rajin ibadah?" interogasi Rena.
"Aneh yang liat perubahan gue," ucap Rey terkekeh pelan.
"Meskipun iya, tapi itu hal yang bagus buat diri lo," ucap Rena. "Tapi, nggak mungkin lo tiba-tiba berubah kayak gini kalau nggak ada alasannya, bukan? Jadi apa?" lanjutnya penasaran.
Rey merebahkan tubuhnya di atas kasur ", menatap langit-langit kamarnya yang bernuansa gelap dengan senyuman merekahnya. "Baru dapet pencerahan gue supaya bisa jadi orang yang lebih baik dan berguna ke depannya."
Rena menyipitkan matanya curiga. "Atau jangan-jangan ini ada sangkut pautnya dengan Sheva?"
