"Mau kemana ini baginda raja?" Ucap Alyssa sarkas sambil melirik spion depannya untuk melihat Albian yang duduk di kursi belakang
"Depan belok kiri"
"Seriously?! Depan kan mall nyet, ya kali gue stelan gembel gini masuk sana. Mana belum touch up pulak! Gak yaa!"
Albian pun mendengus, ia memandang arah spion depan dan bertatap mata dengan Alyssa, "Siapa juga yang mau ngajak lo masuk mall"
Karena terkejut Alyssa kemudian menginjak pedal rem secara tiba tiba dan membuat keduanya khususnya Albian terbentur jok mobil, "Woy nyetir yang bener dong, lo kira gue sapi apa!" ucapnya sambil meringis
Tanpa mendengar ocehan Albian, ia pun menoleh ke belakang, "Sinting lo Bi, ngajak gue jauh jauh kemari tanpa intro dan jadiin gue supir, terus gue disuruh nunggu di parkiran, gitu? Heloooo, seenggaknya lo tuh harus berperikeAlyssa-an kek"
"Bacot" ucap Albian sambil memasukkan tisu di mulut Alyssa yang membuat gadis itu berhenti berbicara, "Maju sekarang." ucapnya dengan nada tinggi yang membuat Alyssa kicep, lalu ia melanjutkan lagi perjalanannya menuju mall tersebut
―
"Sudah sampai baginda raja" lagi, ucap Alyssa sarkas sambil membungkukkan badannya seolah ia pelayan kerajaan. Sementara Albian pun bersiap dan turun dari mobil
Lalu tiba tiba ia mendatangi pintu kemudi dan mengetuk jendela dari luar, Alyssa pun membukanya, "Ada perlu apa lagi baginda raja? Apakah hamba melupakan sesuatu?"
"Nih" ucapnya sambil memberikan secarik uang kertas bernominal lima ribu, "Kali aja lo pengen jajan"
Alyssa pun mengambil uang kertas itu, ia kibaskan berulang ulang, "Buset gue kira ini angka 0 nya mau nambah" lalu ia terawang ke arah jendela depan, "Bi gak salah lo ngasih duit fosil ke gue?"
Lalu Albian menoyor dahi Alyssa, "Bersyukur bege! Orang lain nyari duit goceng aja susah. Lo yang baginda raja kasih cuma cuma malah ngeluh!" ucapnya, "Yaudah kalo gak mau sini balikin lagi"
Kemudian Alyssa meremas uang itu dan menangkupkan kedua tangannya sambil mengangguk angguk, "Eh kagak kagak, ampuni hamba baginda raja. Jangan dibawa serius dong, kek mau UN aja"
"Serah" ucap Albian sambil mengibaskan tangannya lalu pergi meninggalkan Alyssa sendirian di parkiran
Ia masukkan ke dalam saku uang lima ribu itu, "Lumayan bisa beli cilok di depan" ucapnya
Sambil menunggu Albian yang sedang mengisi perutnya ia pun dengan iseng menggeledah isi mobil pemuda itu, ia buka dashboard mobil Albian, "Buset, kondom lima pack. Macem macem rasa pula" lalu ia keradahi lagi isi dashboard, "Ebuset ada test peck segala, tissue magic. Ya ampun!" kemudian ia buang sembarang barang penemuannya itu ke tempat sampah luar dekat mobil
Ia masuk kembali ke dalam mobil dan keradahi lagi sisi sisi pintu mobil, terdapat sebuah buku jurnal, lalu ia mengambilnya dan membuka halamannya satu persatu, "Buset, nama mantan ampe di list segala. Sinting emang si Albian"
Lalu ia pun melempar jurnal itu asal, "Gue harus cepet cepet putus dari si Albian, gawat. Bisa bisa gue diajak berkembang biak ntar" ia pun mengacak rambutnya frustasi, "Bodo amat sama nazar. Yang penting gue harus lepas dari si cowo pk itu!"
Kemudian Alyssa kembali ke luar mobil, ia coba menenangkan fikirannya, "Alyssa!" tiba tiba dari arah samping ada suara seorang wanita sedang memanggilnya
Ia pun menoleh dan mendapati Jiska sedang bersama seorang pemuda yang tak lain adalah Bonny, "Loh kok?" tunjuk Alyssa pada keduanya, "Kalian saling kenal?" tanyanya
YOU ARE READING
Abang Kus' Kosan | [Hanlis] - END✔
FanfictionBiasanya pemilik tempat kos identik dengan ibu - ibu galak dan cerewet. Bagaimana jadinya jika sang pemilik adalah seorang abang ganteng? "Welcome to Kus' Kosan~" "Buset, ini kosan apa kandang mesum? Iewh!" #1 Hanlice : 19 11 19