Chapter 46

1.9K 169 99
                                    

Junmyeon seolah tuli, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari mulut presdirnya

Apakah aku bermimpi..? Hyung baru saja mengatakan kalau ia ingin memilikiku? Batinnya

Karena Junmyeon masih tidak yakin, ia mencoba untuk memastikannya

"H-hyung.. a-apakah Hyung baru saja mengatakan-"

Namun, Sehun menutup mata bulat Junmyeon dengan tangan besarnya, wajah tampannya sudah memerah sampai ke telinga, ia sungguh tidak sanggup kalau harus mengulang kalimat itu lagi

"Hyung..?"

"Jangan terus menatapku seperti itu Jun"

"L-lalu aku harus melakukan apa Hyung? Aku sendiri sangat terkejut dengan- hmmp!"

Sekarang tangan Sehun yang satunya ikut menutup mulut lelaki mungil itu agar ia segera bungkam

"Tidak ada yang harus kau lakukan.. sudah cukup bicaranya, selamat malam"

Sehun menarik tangannya dan mengecup bibir lelaki manis itu dengan cepat, kemudian meninggalkannya sendiri dalam keadaan bingung

Eh...? Yang tadi itu.... apa...? 😦

EEEEEEEEEEEEEEHHHHHH?!?!?! 😲

A-AKU TIDAK BERMIMPI KAN?! HYUNG BENAR-BENAR MENGATAKAN KALAU IA INGIN MEMILIKIKU?! B-BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA NANTI?! WAJAH SEPERTI APA YANG HARUS KUPASANG KETIKA MENATAPNYA?! AAAAAAAAAAAAAAA AKU INGIN MATI SAJA SAKING MALUNYA 😫

Junmyeon memeluk bantal sambil berguling-guling di ranjangnya, hatinya tak dapat berhenti menjerit mengigat kalimat yang tadi diucapkan oleh presdir tampannya

Sementara di balik pintu, Sehun sibuk menjambak rambutnya sendiri

DASAR BODOH! AKU INI BICARA APA?! ITU TERDENGAR SEPERTI RAYUAN GOMBAL MURAHAN YANG SUKA DIUCAPKAN AKTOR DI DRAMA! DENGAN WAJAH SEPERTI APA AKU HARUS MENGHADAPI JUNMYEON NANTI?! 😩 hujatnya dalam hati

Pada akhirnya, Sehun yang niatnya kembali bekerja malah tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Ia hanya duduk termenung di ruang tengah sambil menunggu Omega manis yang di dalam kamar tertidur

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, Alpha tampan itu memutuskan masuk ke kamar untuk mengintip, ia ingin memastikan apakah lelaki mungil itu sudah tertidur atau belum

Sehun membuka pintu kamar dengan sangat hati-hati, berusaha agar tidak ada suara sedikitpun yang terdengar

Di atas ranjang, terlihat Junmyeon sedang meringkuk memunggunginya

"Jun.." panggilnya pelan

Sunyi... Tak ada jawaban..

"Junmyeon..." panggilnya lagi

Masih tidak ada jawaban dari lelaki mungil itu

Sang Alpha menghela nafasnya lega

Syukurlah dia sudah tidur, pikir Sehun

Perlahan-lahan Sehun naik ke ranjang. Pergerakan yang timbul di atas ranjang membuat Junmyeon sedikit menggeliat gelisah, Omega itu membalikkan badannya sehingga Sehun yang sedang dalam posisi setengah merangkak dapat melihat wajahnya dengan jelas

 Pergerakan yang timbul di atas ranjang membuat Junmyeon sedikit menggeliat gelisah, Omega itu membalikkan badannya sehingga Sehun yang sedang dalam posisi setengah merangkak dapat melihat wajahnya dengan jelas

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Twenty FourUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum