Twenty Four

Chapter 63

Mendengar Luhan menyebut nama Omega kesayangannya, Sehun dengan berat hati mempersilakannya masuk. Sekarang mereka berdua duduk di sofa ruang tamu apartemen Sehun

Jantung Sehun berdetak sangat cepat, ia gugup setengah mati

Kuharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Jun, batinnya

"Jadi.. ada apa dengan Jun?"

Luhan terlihat sedang menunduk sambil memainkan jarinya

"Aku tidak tau harus mulai dari mana.. ini sangat rumit" ucapnya dengan ekspresi kebingungan

"Kenapa? Ayo cepat katakan saja"

"Beberapa hari yang lalu.. tanpa sengaja aku melihat Junmyeon bersama Yifan, kemudian mereka..."

.

.

.

"Tidak mungkin! Kau pasti hanya ingin merusak hubunganku dan Jun kan?! Kau iri pada Jun karena sekarang aku lebih menyayangi nya ketimbang dirimu!"

"Terserah padamu mau percaya atau tidak, yang jelas aku hanya menceritakan apa yang kulihat dan kudengar"

"Diam kau! Jun tidak mungkin melakukan hal seperti itu! Ia mencintaiku dengan tulus, tidak seperti kau!"

"Kalau kau tidak percaya.. kenapa kau tidak tanyakan langsung pada orangnya..?"

.

.

.

"Junjun~ Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu. Besok rencananya aku mau bertemu dengan Oreo dan Latte, apa kau bersedia menemaniku?"

Junmyeon bisa sedikit tersenyum ketika membaca pesan yang ia dapat dari Kris. Sungguh, beberapa hari ini ia benar-benar berusaha menghindari presdirnya karena ia sangat khawatir dengan keselamatan anaknya. Hal tersebut membuatnya stress dan gelisah

Sepertinya aku butuh refreshing, batinnya

Lelaki mungil itu mengetik beberapa huruf yang anda di ponselnya

"Hai Gege! Tentu saja aku bersedia. Sudah lama sekali aku tidak bertemu mereka berdua" balasnya

"Baiklah, kalau begitu besok akan kujemput ya. Sampai jumpa besok Junjun~"

"Okay, sampai jumpa besok Gege"

Keesokan harinya, pagi-pagi Kris sudah berdiri di depan pintu apartemen Junmyeon. Alpha tampan itu menekan bel dengan jari panjangnya. Tak berapa lama, Omega kesayangannya muncul dengan senyum nya yang sangat manis

Aaaah~ Akhirnya setelah sekian lama, aku bisa berduaan dengan Junjun ku, batin Kris senang

"Apa kau sudah siap?"

Junmyeon mengangguk semangat

"Ayo kita pergi"

Junmyeon keluar dan mengunci pintu apartemennya, bersiap-siap pergi dengan Kris untuk bertemu kelinci-kelinci lucu itu

"Jadi ini ya yang membuatmu terus menghindariku beberapa hari ini?"

Kris dan Junmyeon langsung menengok ke arah sumber suara

"Sehun?"

"H-hyung.." ucap Junmyeon gugup

"Mau kemana kau?"

"A-aku-"

"Masuk"

"Eh?"

"Kau dengar aku Kim Junmyeon, masuk ke apartemenmu sekarang juga"