PART 29 - NENG VS NING

4.2K 213 38
                                    

"Tolong jauhi ana. Ana tidak pamtas mendapatkanmu."

Sekarang tim Syubban sudah kembali ke ponpes Nurul Qadim tercinta. Mereka baru saja sampai dan masih istirahat di kantor Syubban. Namun beberapa dari mereka sudah kembali ke asrama.

Aban sedang mengecek barang barangnya. Karena biasanya Azmi maupun Ibad selalu meminjam baju ataupun sarung miliknya. Aban melihat sebuah cadar hitam tergeletak dilantai.

"Ini punya siapa?" Tanya Aban sambil mengangkat cadar itu.

"Ada namanya ndak?" Tanya Tasya.

Aban mencari lebel nama pemilik cadar itu.

"Ukhti Zura" ucap Aban.

"Udah pasti. Kan yang biasa pake cadar bandana itu dia" sahut Ibad.

"Punya ana" Zura mengambil cadar tersebut dari tangan Aban tanpa mnyentuh tangan Aban sama sekali.

"Pake cadar itu rasanya gimana sih?" Tanya Aban kepo.

"Panas" jawab Ibad.

"Gerah" jawab Ahkam.

"Intinya gak enak"  imbuh Azmi.

"Emangnya akhi pernah ngerasain?" Tanya Nara kepada akhi akhi yang sok tau.

"Gak pernah" jawab mereka kompak.

"Pas awal awal sih emang panas, gerah dan gak nyaman gitu. Tapi, kalo udah biasa sih nyaman nyaman aja" jelas Zura menjawabnya.

"Bener tuh" celetuk Tasya.

"Kakak mau nyoba?" Tanya Mia.

"Boleh ukh?" Tanya Aban kepada Zura.

"Boleh kok"

Aban memakai cadar bandana tersebut. Namun karena itu bukan cadar tali yang tinggal srat sret jadi. Alhasil Aban kesusahan memakainya.
"Gini nih" Ahkam mengambil alih cadar itu dan memakaikannya kepada Aban. Jadinya....

"Hahahaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hahahaa....."

Mereka tertawa melihat tingkah Aban yang polos. Mereka sangat terhibur dan rasa lelah yang mereka rasakan tiba tiba lenyap begitu saja.

Ustadzah Nissa masuk ke kantor Syubban dan melihat santri mereka yang sedang bercanda.

"Astaghfirullah, Aban Aban. Kamu ini yah" ustadzah Nissa menggeleng geleng melihat tingkah salah satu santrinya.

"Lumayah, ustadzah. Hiburan gratis" ucap Ibad.

"Ono ono wae. Neng sini bentar" panggil ustadzah Nissa.

MNTZ menghampiri ustadzah Nissa dan bertanya.

"Hari ini ada santriwati baru. Pindahan dari Jawa Tengah. Kalian tolong temani dia berkeliling pesantren yah. Soalnya sekarangkan jadwal belajar. Jadi semuanya sekolah. Kecuali kalian" jelas ustadzah Nissa.

AZMI Jatuh CINTAWhere stories live. Discover now