AZMI Jatuh CINTA

PART 45 - ANAK SIAPA?

Tiga hari mereka di Korea. Sekarang mereka akan pulang ke Indonesia, negara tercinta. Nara sedang mengemasi barang barang sedangkan Azmi baru saja keluar dari kamar mandi.

"Mas bantu, yah" pinta Azmi.

Nara melarang Azmi untuk membantunya. Ia menghalangi tangan Azmi ketuka hampir menyentuh pakaian mereka.

"Gak boleh. Ini tugasku" kekeuh Nara.

Tiba tiba perutnya terasa tidak enak. Dan mual. Nara berlari menuju kamar mandi dan muntah muntah. Tapi anehnya dia tidak memuntahkan isi perutnya. Ia hanya mual mual saja.

"Kamu kenapa?" Teriak Azmi dari depan pintu yang ditutup dengan nada khawatir dengan keadaan Nara.

Nara keluar ketika perutnya sudah mendingan.

"Gak papa" lirih Nara.

"Kayaknya aku masuk angin deh. Soalnya tadi malem aku lupa matiin ACnya" ujar Nara.

Azmu mengangguk mengerti karena itu memang gejala masuk angin biasa.

"Kamu istirahat aja, aku yang beresin bajunya" ucap Azmi.

"Aku gak papa, kok.  Mendingan kamu keluar aja cari makanan gih. Aku laper" titah Nara. Azmi melirik jam tangannya. Ini masih pukul 07:15 di sana dan tepat jam 07:00 tadi mereka baru saja sarapan.

"Cepet amat lapernya?" Tanya Azmi bingung.

"Kalo gak mau di beliin ya udah" rajuk Nara.

"Eh iya, iya aku beliin"

Azmi mengambil gelas dan air di dispenser yang ada di dekatnya. Tiba tiba tenggorokannya kering karena sikap Nara yang aneh.

"Dari Ali RA. berkata bahwa, Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil berdiri'. HR Muslim." Sindir Nara ketika mendapati suaminya yang hendak minum sambil berdiri.

"Hehehe...."

Azmi duduk dan minum. Ia keluar untuk mencari makanan susuai dengan permintaan Nara.

Nara kembali merasakan mual di perutnya. Ia kekamar mandi dan sama seperti tadi. Ia tidak mengekuarkan isi perutnya.

"Masa dari tadi mual terus tapi gak keluar keluar" monolog Nara.

Nara mengambil tasnya dan mengambil sebuah kotak P3K berwarna pink. Ia membuka kotak itu dan mengambil sesuatu.

"Aku coba aja kali yah" Nara mengambil test pack itu dan masuk ke kamar mandi.

Selamg beberapa menit, Nara menunggu hasilnya. Handphonennya berdering. Ralat, bukan handphonennya tapi milik Azmi.

"Assalamualaikum, kak. Kenapa?" Nara mengangkat telephone dari Ahkam.

"Waalaikumsalam, dek, Azminya ada?"

"Lagi keluar, kak. Emangnya kenapa? Kakak kayaknya bahagia banget"

"Iya, dek. Alhamdulillah, Mia sudah melahirkan dan anak kita perempuan"

"Alhamdulillah" Nara bersyukur.

"Kalian jadi pulang kan?"

"Jadi kok, kak" ujar Nara melemas lagi. Dia mual lagi.

"Sebentar kak"

Nara kembali ke kamar mandi dan mual mual. Namun hasilnya nihil kembali.

"Kenapa dek?" Tanya Ahkam dari seberang sana.

"Gak papa, kak. Cuma ini dari tadi pagi perut aku mual mual terus. Kayaknya sih masuk angin"

"Coba di tes dulu. Siapa tau kamu hamil"