[2] Degup Jantungmu

870 111 16
                                    

Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur jantung yang dialami sejak lahir. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pada aliran darah dari-dan ke jantung, baik yang tergolong ringan ataupun kompleks, sehingga berpotensi membahayakan nyawa. Dan penyakit ini dibagi dalam beberapa jenis.

Salah satunya adalah Defek atau kecacatan pada septum, bisa disebut juga dengan kebocoran jantung, adalah kondisi dimana terdapat lubang diantara atrium jantung atau diantara ventrikel jantung.

Jika lubang berada pada septum atrium, maka darah akan mengalir dari atrium kiri ke atrium kanan jantung dan mengakibatkan pembesaran sisi kanan jantung.

Sementara, jika lubang atau defek terdapat pada septum vebtrikel, maka akan terjadi peningkatan tekanan pada paru-paru dan pembesaran pada ventrikel kiri. Defek pada septum sering menyebabkan sindrom Eisenmenger, yaitu bila aliran darah pada lubang septum berbalik dari bagian kanan ke bagian kiri jantung karena tekanan di paru-paru sudah sangat tinggi, sehingga darah yang miskin oksigen ikut dialirkan ke seluruh tubuh.

Keadaan ini akan mengakibatkan organ-organ serta jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen, dan membutuhkan penanganan segera. [1]

Dan inilah yang dialami oleh Tata. Setelah mendadak jatuh pingsan ketika bermain bola beberapa waktu lalu, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh kedua orang tuanya.

Pun dengan Surya yang ikut menyertai karena panik tak terhingga, terlebih setelah mendengar teriakan dari Jidan dengan begitu lantang yang melihat Tata terjerembab ke tanah.

Dan di sinilah Surya berdiri. Menghadap ranjang rumah sakit di mana terbaring lemah sesosok tubuh mungil pads atasnya dengan begitu banyak untaian kabel yang menempeli tubuh depannya.

Wajah manis berambut pirang itu nampak tenang, tertidur tanpa mengetahui jika di sisinya sang Adik tengah sibuk mengusap air mata yang terjatuh sembari terus menggumam.

"Maap, Tata. Maapin Surya udah bikin Tata sakit lagi.. hiks.. hu hu.." isaknya tanpa henti, hingga sang Ibu menariknya kedalam pelukan.

"Sudah, Surya jangan nangis lagi. Tata cuma tidur aja kok. Nanti juga bangun." Bisiknya seraya menenangkan si buah hati yang terus menderaikan air mata.

"Tapi Surya yang bikin Tata sakit, Mama. Surya yang ngajak Tata main bola.. hu hu.." kukuhnya merasa bersalah atas apa yang menimpa si Kakak.

Tangis anak kecil berusia 6 tahun itu masih setia memecah kesunyian dari kamar rawat-inap kembarannya. Bersaut-sautan dengan bed side monitor yang tersimpan di pinggir nakas dan terus mengeluarkan bunyi bip-bip-bip tanpa henti. Pun membuat hembusan napas panjang nan berat dari sang Ibu kembali keluar dari hidung bangirnya.

Ceklek!

Mendadak pintu terbuka dan memunculkan Arjuna dari baliknya, yang seketika itu juga membuat Sekar serta Surya menoleh ke arahnya.

"Gimana, Mas?" Istrinya tak bisa menahan untuk tak bertanya demikian pada sang suami.

"Kita bicarakan ini di luar saja bagaimana?" Bukannya menjawab, Arjuna justru mengajak tulang rusuk di keluarganya itu untuk menyingkir sejenak dari ruangan tersebut sembari melirik si bungsu yang kini tengah menatap sendu si sulung. Masih dengan isak tangis kecilnya.

 Masih dengan isak tangis kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For My Brother ✔ [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang