Omake 5

723 30 5
                                    

JLPT

Ada yang pernah dengar JLPT? 🤔

Atau mungkin sudah tahu? 😀

JLPT (Japanese Language Proficiency Test) atau yang di Jepang disebut
日本語能力試験 (Nihongo Nouryoku Shiken) adalah ujian kemampuan berbahasa Jepang yang dikhususkan bagi para penutur asing yang ingin menguasai bahasa Jepang.

Di Indonesia dikenal dengan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (UKBJ). Jika Amerika punya TOEFL dan Inggris dengan IELTS-nya, maka Jepang juga punya JLPT.

JLPT pertama kali diadakan pada tahun 1984 dengan peserta sebanyak 7.000 orang serentak di 15 negara di berbagai benua, dan pada tahun 2018 telah diikuti oleh lebih dari 1.168.000 peserta di 86 negara diseluruh dunia.

Dulunya Ujian JLPT diselenggarakan pada bulan Desember tiap tahun dengan empat tingkat kesulitan (1, 2, 3, 4). Akan tetapi, sejak tahun 2010 sampai sekarang sistem tersebut diubah menjadi lima tingkatan (N1, N2, N3, N4, N5). Tingkatan paling mudah N5 hingga tingkat paling susah N1. Ujian yang diatur oleh Japan Foundation ini diadakan 2 kali dalam setahun, yaitu setiap hari Minggu pertama bulan Juli dan Desember. Jadi, kalau hari Minggu di bulan Juli tanggal 3 Juli, maka hari itulah Ujian JLPT diadakan serempak di seluruh dunia.

Level N5
● Mampu menguasai/membaca 100 kanji

● Mampu menguasai 800 kosakata

● Mampu memahami kalimat standar jika ditulis dengan hiragana atau kanji sederhana.

Level N4

● Mampu menguasai/membaca 300 kanji

● Mampu menguasai sekitar 1500 kosakata

● Mampu memahami percakapan sehari-hari jika diucapkan lambat serta dapat membaca materi sederhana

Level N3

● Mampu menguasai/membaca 650 kanji

● Mampu menguasai 3750 kosakata

● Mampu memahami artikel Bahasa Jepang yang ditulis dengan kanji yang mudah serta dapat mengikuti pembicaraan Orang Jepang dengan kecepatan normal.

Level N2

● Mampu menguasai/membaca 1000 kanji

● Mampu menguasai 6000 kosakata

● Mampu memahami artikel dengan topik umum serta mengerti percakapan dan berita dengan kecepatan normal

Level N1

● Mampu menguasai/membaca 2000 kanji

● Mampu menguasai 10000 kosakata

● Mampu memahami berbagai macam percakapan dalam situasi tertentu serta dapat memahami perbedaan nuansa dalam suatu pola kalimat jika menggunakan kosakata tertentu.

Bagi yang berminat menempuh tes JLPT, tidak ada keharusan untuk mengikuti tes dari level paling bawah (N5). Walaupun belum pernah mengikuti tes level N5, bisa saja langsung mengikuti tes level N3 atau level diatasnya jika memang yakin dengan kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki. Namun jika masih ragu, ada baiknya mengikuti tes JLPT secara step by step

KEGUNAAN SERTIFIKAT JLPT

Sertifikat JLPT umumnya digunakan sebagai persyaratan beasiswa (study) ke Jepang Monbukagakusho (MEXT = Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology), persyaratan masuk universitas di Jepang menggunakan biaya pribadi (biasanya menggunakan standart kelulusan minimal level N2), persyaratan masuk sekolah Bahasa Jepang di Jepang (biasanya menggunakan standard kelulusan N5 atau N4) serta sebagai syarat untuk melamar kerja di perusahaan Jepang (mulai dari level N3 atau N2).

Tutorial Bahasa JepangWhere stories live. Discover now