Gabut nihhh
Jadi update aja deh 😁
Happy Reading!
>>>>><<<<<
Flashback
"Sungguh, aku tidak bohong. Aku melihat Lucas."
"Ah kalau sajangnim tahu, dia pasti marah besar."
"Perang antar sepupu pasti terjadi lagi."
"Ah pokoknya aku tidak mau melayani Lucas. Aku tidak mau mendapat masalah."
"Kau tenang saja. Aku sudah berkata pada Haechan bahwa Sekretaris Dio menyuruh Krystal untuk melayaninya."
"Kau serius? Wah daebak. Kalau kau ketahuan, kau bisa tamat."
"Jika mereka tahu, berarti kalian lah yang membocorkannya."
Jaehyun terlihat mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat ketika mendengar percakapan para karyawan perempuan yang tengah beristirahat di belakang. Tapi ia memilih untuk membiarkan mereka dan segera pergi ke tempat dimana Lucas berada.
Setelah sampai di depan pintu ruangan VIP, ia sempat mendengar erangan dan jeritan seorang perempuan yang sepertinya tengah kesulitan dari dalam. Tanpa berpikir apapun, Jaehyun segera mendobrak pintu dan dengan kedua mata kepalanya sendiri ia melihat wanita itu, Krystal sedang meronta di bawah kuasa tubuh Lucas.
Dengan sekali hentakkan, Jaehyun menarik kerah Lucas dan melemparnya ke samping. Laki-laki itu benar-benar tidak tahu diri dan memalukan. Meskipun ia sadari Lucas adalah sepupunya sendiri, tapi ia sungguh sangat membencinya. Terlebih karena orang tua Lucas. Jaehyun sangat membenci keluarga mereka.
Tanpa berkata apapun, Jaehyun memutuskan untuk meninggalkan mereka. Namun, saat kedua matanya menatap raut pias milik Krystal, seketika tangannya bergerak sendiri untuk terulur dan membantunya.
Flashback End
"Dio ssi, cepat ke kantorku. Sekarang!"
Jaehyun melemparkan ponselnya sembarang ke atas meja. Kini ia sedang duduk di kursi singgasana di dalam ruangannya dengan kaki yang diangkat keatas meja, memejamkan kedua matanya ketika dengan sadar ia mendengar seseorang memasuki ruangannya dengan sebuah amplop putih yang masih bertengker di tangannya. Krystal.
"Sajangnim." Panggil Krystal.
Tuli. Jaehyun menulikan pendengarannya. Ia terus terpejam berpura-pura tidur. Selanjutnya ia mendengar suara langkah kaki Krystal mendekat ke arahnya dan duduk di kursi yang tersedia di depan meja Jaehyun.
"Aku tahu kau tidak tidur sajangnim." Tuduh Krystal.
Jaehyun membuka matanya lalu menurunkan kedua kakinya. Kedua iris nya memandang gadis itu dingin.
"Aku ingin mengundurkan diri sajangnim.." ujar Krystal pelan.
Jaehyun melipat tangannya bersidekap dada dan berkata,
"Kubilang, aku tidak akan melarangmu. Tapi kau harus menerima konsekuensi Krystal ssi."
Krystal menghela napas jengah. Tadi ketika di koridor Jaehyun mengatakan hal yang sama tanpa menyebutkan alasannya. Konsekuensi apa?
"Tunggu sekretarisku datang."
'Apa? Apa mungkin sekretaris itu bernama Dio seperti yang disebutkan Haechan tadi? Jika benar, aku ingin sekali mencakar dan menjambak orang itu karena telah menyuruhku untuk melayani orang gila seperti Lucas' batinnya berteriak kesal.
YOU ARE READING
MY HAPHEPHOBIA BOSS
Romance[COMPLETED] Aku tidak bisa bersentuhan dengan orang lain. Aku mengidap Haphephobia sebelum akhirnya dia datang dalam hidupku dan menjadi satu-satunya orang yang bisa menyentuhku. - "Manusia itu butuh sentuhan. Kau hanya perlu menemukan cara agar bis...
