1

7.5K 760 96
                                    

Kyunghee University.
Seseorang terlihat memasuki gerbang kampus dengan tenang namun terlihat tidak begitu bersemangat, ialah mark lee entah apa yg membuatnya tidak bersemangat.
Saat sedang berjalan dengan gontai tiba-tiba seseorang mendorongnya dari belakang. hingga ia terjungkal ke aspal.

Brukk

“aaakhhh” ringisnya menahan sakit.
Terlihat orang-orang menertawakannya, hal ini sudah biasa terjadi. Mark hanya bisa menahan amarahnya akan hal semacam ini, mungkin jika tidak mark akan langsung mendaratkan peluru pistol kekepala si pelaku yg telah mendorongnya.

“hahahaha, hei culun kau selalu saja membuat hari pagiku menjadi sangat berwarna dengan penampilan culunmu itu hahaha”. felix tidak lain ialah si pelaku.

(Bayangkan saja mark pakai buju ini 😅)

Mark hanya menatap nanar aspal dengan posisi yg masih terduduk itu. Namun tiba-tiba perkataan seseorang membuat orang-orang yg menertawakannya langsung terdiam, dialah huang renjun.
“Hai, apa yg kalian lakukan? “ kata renjun sedikit membentak.
“Ahh, hai sayang selamat pa_” belum selesai mengucapkan sapaannya. Renjun langsung memotong ucapan felix.
“berhentilah mengatakan hal gila felix, aku bukan sayangmu” ucap renjun sembari menatap sinis felix. Renjun langsung membalikan badannya dan langsung memgulurkan tangannya ke mark yg sedaritadi hanya diam terduduk diaspal.

(bayangin aja 😅)

“apa kau tidak papa, sini kubantu berdiri” ucap renjun dengan lembut.

Mark langsung menatap renjun dalam diam, sembari berfikir. “aku selalu mandapat tatapan seperti ini dari renjun. Benar, ia menganggapku pria yg lemah”.

Ditatap dalam diam, renjun langsung menaikkan alisnya pertanda tidak mengerti.

“Hai, kau tidak ingin bangun?” ucap renjun. Kaget mark pun langsung mengulurkan tangannya dan menerima bantuan renjun.

“Trimakasih” ucap mark sembari tersenyum

“cihh, menyebalkan. Culun liat saja nanti” guman felix dengan geram dan langsung meninggalkan tempat.

Mark dan renjun hanya menatap datar kepergian felix dan teman-temannya.

“Abaikan saja dia, ayo” kata renjun
Mark hanya mengangguk mengiyakan.

“ahh, aku harus segera masuk kekelasku. Sampai jumpa lagi eeghh.... Ahhh”. Melambaikan tangan dan berlari pergi.

Mark hanya menatap nanar kepergian renjun
“bahkan sampai sekarang ia tidak tau namaku” ucapnya berlalu pergi

Renjun POV
Sesampainya dikelas, renjun terus berfikir dan merenung.
“ini sudah memasuki semester 4 tapi hingga sekarang aku tidak mengetahui namanya, ahh renjun kau benar-benar keterlaluan.” Fikirnya sambil memegangi kepalanya.

Bukanlah hal aneh renjun berfikir demikian, karena ia dan mark sengakatan meski beda jurusan. Renjun berada dijurusan seni lukis sedangkan mark berada dijurusan seni musik.


(Maaf jika membosankan dan gak seru, saya masih belajar 😅🙏)

He is the same person!!! (MarkRen)Where stories live. Discover now