5

4.5K 527 13
                                    

Setelah kejadian siang tadi mark tidak henti hentinya tersenyum, ini pertama kalinya mark tersenyum sangat cerah karena mengingat pembicaraan berduanya dengan renjun.

Flashback on

“ada yg ingin kukatakan!” ucap renjun terlihat malu dan gugup
“aku.....perkenalkannamakuhuangrenjun, panggilsajarenjun” ucap renjun dengan cepat, sambil mengulurkan tangannya.

Mark pun hanya mengejap ngejapkan matanya, karena renjun yg tiba tiba memperkenalkan diri dengan cepat seperti sedang melakukan rap.

Melihat tidak ada jawaban dari mark, renjun pun terlihat kikuk.
O... Maaf karna ini terlihat aneh tap_”
“namaku mark, mark lee” ucap mark memotong perkataan renjun.

Mata renjun pun langsung berbinar, ia sangat senang karena sudah tau nama pria didepannya ini.

“Aku sangat senang akhirnya aku tau namamu mark” ucap renjun bahagia.
“Hai...kenapa kau begitu senangnya tau namaku, anak anak lain saja tidak peduli dengan itu! Kau bisa memanggilku dengan sesuka hatimu” ucap mark
“Apa! Tidak tidak itu tidak mungkin, itu sangat tidak sopan dan lagi kau punya nama yg bagus mark namamu sangat keren”ucap renjun dengan tersenyum.

“Benarkah? Aku senang mendengarnya. Trimakasih” ucap mark menunjukkan senyumannya untuk pertama kalinya.
Melihat senyuman mark yg menurutnya indah, renjun berinisiatif mendekat dan melepas kacamata mark. Mark yg awalnya bingung karena renjun tiba tiba mendekat kearahnya langsung terkejut, karena renjun melepas kacamatanya.

“Mark jika boleh jujur kau terlihat sangat tampan jika kau tidak memakai kacamatamu dan mungkin kau merubah sedikit penampilanmu!” Ucap renjun
Mark langsung menatap sayu kearah renjun. “tidak!” ucap mark sembari mengambil kembali kacamatanya.

Terkejut dengan ucapan mark “kenapa? Kenapa kau tidak ingin?” tanya renjun terkejut sekaligus bingung.
“bukan apa apa, aku pergi.... Ah..kau kelahiran tahun 2000 kan! Aku 1999. Panggil aku hyung” ucap mark dan terlihat akan pergi tapi_
Renjun yg mendengar itu hanya bisa melongo, secara bersamaan ponsel renjun berdering. Terkejut setelah tau siapa yg menelpon ia langsung mengangkat ponselnya.

Kringg kringg

“Halo jisung!” ucap renjun khawatir
“hyung apa kau sudah tau dimana felix hyung? Aku takut...kalau_” ucap jisung menangis.

“jisung tenang ya...hyung akan menemukan felix jadi jangan menangis ya” ucap renjun
Setelah mendengar itu mark langsung menghampiri renjun
“siapa?” tanya mark, karena renjun yg tiba tiba menyebut nama felix
“Ah adik felix, mark hyung aku harus pergi mencari felix dulu” ucap renjun hampir meninggalkan mark.

“Apa hubunganmu dengan orang itu?”
“felix dia kerabatku....ah hyung tau di-mana felix?” tanya renjun sedikit berhati hati.

“tidak! Aku tidak tau” ucap mark dingin dengan pandangan kosong.
“ah..baiklah sampai jumpa” ucap renjun berlalu pergi.

Flashback off

Senyuman mark luntur setelah ia mengingat bahwa renjun dan felix adalah kerabat. Haruskah mark melepaskan felix begitu saja.
“ahh....menyebalkan” mark pun berlalu pergi dati kamarnya, menuju ke basecamp nya.


Basecamp milik mark sendiri terbilang sangat luas, karena bisa dibilang tempat untuk menyimpan senjata senjata yg akan dijual secara ilegal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Basecamp milik mark sendiri terbilang sangat luas, karena bisa dibilang tempat untuk menyimpan senjata senjata yg akan dijual secara ilegal. bahkan tempat itu juga untuk menyembunyikan para sanderanya.
Mark berjalan dengan angkuhnya memasuki tempat itu dan disambut dengan anak buahnya, sesampainya ditempat yg dituju.
“buka pintunya” perintahnya
“Baik bos”

Krekk

Terlihat felix dengan keadaan yg bisa dibilang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak wajah yg terlihat babak belur, kedua tangan felix dirantai dikedua sisinya dan kaki yg juga dirantai.

“ehm...mark kau!” ucap felix terkejut setelah membuka matanya melihat mark berada didepannya
Mark hanya menatap dingin kearah felix, “kau tampak menyedihkan” ucap mark masih dengan wajah dingin.


“Kau!”ucap lirih felix dengan geram“Seharusnya kau berterimakasih, karena aku masih membuatmu hidup dan tidak seharusnya kau menatapku dengan pandangan seperti itu” “KENAPA KAU TIDAK BUNUH SAJA AKU HAH”ucap felix dengan marah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Kau!”ucap lirih felix dengan geram

“Seharusnya kau berterimakasih, karena aku masih membuatmu hidup dan tidak seharusnya kau menatapku dengan pandangan seperti itu”

“KENAPA KAU TIDAK BUNUH SAJA AKU HAH”ucap felix dengan marah.
“Sebenarnya ingin sih, tapi dari pada membunuhmu....” mendekat kearah felix “lebih baik kubuat kau jadi budakku” ucap mark dengan santai.

“apa!”

“tidak mau? Aku bisa membunuhmu sekarang” menodongkan pistol kekepala felix, dengan disambut wajah takut felix.

“Iya iya baiklah, ti-dak masa-lah jadi bu-dakmu tapi tolong lepaskan aku” ucap felix memohon.

“Kau pikir segampang itu aku melepasmu tanpa berhati hati kalau kau berani menyerangku....ayolah felix aku tidak bodoh” ucap mark sakras.

“tidak! yg kau katakan itu salah, aku akan lakukan apapun untukmu tapi tolong lepaskan aku” ucap felix.

“Bagaimana aku percaya! Beri aku alasan”.

“adikku! Adikku lah alasanku” ucap felix mantap.

“Adik.....baiklah akan ku lepaskan, tapi aku harus memberimu tanda dulu” ucap mark dengan santai.

“hah?” ucap felix bingung.

“kau ambilkan benda itu!”.

“baik bos” ucap anak buah mark yg sedari tadi ada disana.

“Apa maksudmu?” tanya felix
“Nanti kau juga tau...setelah tanda itu ada padamu kau tidak bisa lagi lepas dariku meskipun kau kabur aku akan dengan mudah menemukanmu....ah setelah itu kau akan langsung ditangani soal kondisimu sekarang, jadi menurut saja_”.

“jujur saja ternyata kau baik” ucap felix tanpa ragu.

“apa! Hahh kau terlalu cepat ambil kesimpulan” ucap mark acuh.

“tidak! Aku benar saat aku bilang adik kau langsung setuju dan juga...saat insiden waktu itu...sa-at ak-u memperlihatkan foto renjun kau langsung marah, aku terus memikirkannya setelah berada disini, tentang dirimu yg sebenarnya, amarahmu yg besar setelah melihat foto foto itu, lalu tentang mempertahankanku tetap hidup hanya karna adikku. Ak_” ucap felix yg panjang lebar terhenti.

“Berhenti!...aku tidak mau mendengarnya” ucap mark seraya ia berdiri ingin meninggalkan tempat itu tapi langkahnya terhenti.

“Kau menyukai renjun?” ucap felix
Lama diam dengan pikirannya, “iya, jadi jangan berani beraninya kau melakukan hal kotor lagi ke renjun!” ucap mark mengancam.

“Iya maafkan aku...tapi kenapa kau tidak memperlihatkan dirimu yg sesungguhnya, kenapa harus cul-un?” ucap felix sedikit berhati hati
“Itu belum bisa ku lakukan, aku tidak bisa melihat renjun dalam bahaya!” ucap mark lirih.

“apa! Apa maksu_” belum selesai dengan ucapannya anak buah mark masuk dengan benda yg diminta mark.

“Tahanlah sedikit itu lumayan sakit” ucap mark santai dan berlalu pergi.
“hah!”

“AKRHHH” teriak felix.




Tbc

Gimana ceritanya kawan kawan? 😁

He is the same person!!! (MarkRen)Where stories live. Discover now