8

3K 341 9
                                    

~Renjun~

Sebelum memasuki ruang kelasnya, ponsel renjun berdering menandakan ada pesan masuk. Ia segera merogoh saku celananya dan melihat pesan itu.

Ting

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sms

08x Xxx Xxx Xxx
| Berhati hatilah dengan mark lee!
  Dia orang yg berbahaya!

Melihat pesan aneh ini renjun dibuat bingung sekaligus kaget

"Nomer siapa ini, apa maksudnya? Kenapa orang ini menyebut nama mark hyung?" ucap renjun kebingungan. Merasa penasaran ia mencoba menelpon nomer tersebut karna orang itu mengatakan hal yg tidak tidak tentang mark.

Tut
Tut
Tut

"Kenapa tidak di angkat? Dasar orang aneh" ucap renjun merasa kesal.

Ting

08x Xxx Xxx Xxx
| Sepertinya kau tidak percaya!

08x Xxx Xxx Xxx
| Jangan tertipu dengan                    
  Penampilanya, itu hanya samaran.
  Jangan sampai kau jadi korban!

Deg

"A-pa" ucap renjun dengan lirih, seketika tangannya mulai gemetar merasakan takut.

"Kenapa aku jadi ketakutan begini? Tidak! Aku tidak boleh berburuk sangka pada mark hyung, aku bahkan tidak mengenal nomer ini. Tenang renjun tenang" ucap renjun menenangkan diri.

Tiba tiba dari arah berlawanan mark terlihat berjalan terburu buru keluar dari dalam kampus, padahal tadi renjun tau kalau mark telah lebih dulu masuk ke ruang kelas. Saat berpas pasan dengan renjun, renjun melihat sorot mata mark yg terlihat serius. Melihat itu renjun dibuat penasaran ia pun mengikuti mark.

Setelah mengikuti cukup jauh, ia melihat mark tengah ditunggu seseorang berpawakan tinggi tegap, keduanya terlihat serius berbicara ia melihat mark melepas kacamatanya dan keduanya berjalan memasuki mobil berlalu pergi.

"Haruskah aku mengikutinya? HAHHH" renjun dengan frustasi berlari menuju mobilnya dan mengejar mobil mark.

"Haruskah aku begini? Ini gara gara nomer itu, aku jadi buruk sangka. Dari yg kutau orang orang bilang mark berasal dari keluarga miskin, karna itu ia dapat beasiswa. Kepalaku rasanya ingin pecah" ucap renjun dengan frustasi ia terus mengikuti mobil mark.

~Mark~

Disisi lain mark Tengah berjalan meninggalkan kelas, terlihat gusar karena perkataan lucas.

Flashback on

Sesampainya dikelas ponsel mark berdering, ia mengambil ponselnya dan melihat lucas menelponnya

Kring kring

"Halo"

"Mark kedua anak buah kita diserang saat mengirim senjata!" ucap lucas dengan frustasi.

He is the same person!!! (MarkRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang