9

3.2K 336 28
                                    

Selamat membaca

~Renjun~


Renjun baru saja menyelesaikan tugasnya dari dosen, yg membuatnya pulang terlambat dimana hari sudah sore. Selama perjalan menuju mobilnya renjun terus menerus memikirkan soal mark, ia sendiri juga dibuat bingung kenapa dikepalanya yg terlintas hanya mark. Sesampainya di tempat dimana mobilnya terparkir, tiba tiba segerobol orang yg tidak ia kenal mendatanginya.

"Siapa ya?_" seketika pandangan renjun menggelap.

0000

Renjun terbangun dengan keadaan mata tertutup, mulut disumpal dan tubuh terikat dikursi.

Renjun berusaha melepaskan diri

"Oh sudah bangun ya" ucap seseorang.

Deg

"Siapa itu?" Ucap renjun dalam hati ketakutan.

"Buka penutup matanya dan mulutnya" perintah orang itu.

Orang yg disuruh pun membuka penutup pada renjun. Setelah akhirnya bisa melihat renjun menjadi semakin takut karna ia berada di tempat yg ia tidak tau. Tempat itu adalah sebuah gedung kosong yg belum jadi di bangun, bangun itu terlihat kusam seperti sudah lama tidak dilanjutkan pembangunannya.

"Woww, kau cantik sekali kau pria tapi kenapa begitu cantik?" ucap orang itu sambil memegang dagu renjun.

Renjun semakin ketakutan ia pun mulai menangis.

"Tolong tolong lepaskan saya...saya mohon" ucap renjun memohon dan terus menangis.

"Jangan menangis! Kau membuatku semakin ingin menyentuhmu...anak muda" ucap orang itu mengancam.

"Ke-napa? Apa salah saya? Sa-ya tidak mengenalmu?" ucap renjun terbata bata.

"Semakin dilihat semakin menakjubkan" ucap orang itu tergoda, orang itu pun mendekat lagi kearah renjun dan memegang dagu renjun. "Tidak aneh kalau anak itu sangat menyukai mu...kau tau sepertinya ia sedang dalam perjalanan untuk menyelamatkan mu?...sebelum mark itu datang_"

"Ma-rk hyu-ng?" tanya renjun ketakutan.

"Kenapa, kau bingung kenapa aku sampai melakukan ini...keluarganya telah mengambil suatu yg berharga milikku" jawab orang itu ia memberikan senyuman liciknya saat melihat wajah renjun yg terkejut.

"Apa itu?" tanya renjun lagi gemetar.

"Menurutmu apa? Coba kau tebak" ucap orang itu memancing reaksi renjun.

"...." renjun hanya diam dia tidak ingin salah sangka pada mark.

"Kau terlalu lama berfikir, ku kasih tau. Mark itu bukan pria baik baik sudah banyak korbannya itu juga sudah turun temurun dari keluarganya...ya mungkin bisa kau sebut mafia. Jadi itu sebabnya aku menggunakanmu untuk memancingnya kesini sehingga aku bisa menangkapnya, seharusnya kau berterimakasih padaku kan anak manis" ucap orang itu dengan mencoba mempengaruhi renjun.

Setiap perkataan yg diucapkan orang yg ada didepannya ini, renjun terus berucap dalam hatinya kalau dia akan lebih percaya pada mark. Renjun terus mengucapkan itu berkali kali sambil memejamkan matanya.

BRAKK

BRAKK

BUGH

DORR

DORR

DORR

suara suara itu tiba tiba menggema di luar bangunan itu.

He is the same person!!! (MarkRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang