He is the same person!!! (MarkRen)

11

Comments dan Vote ya 😁

~Renjun~

Seoul telah memasuki musim gugur dimana udara mulai dingin.
Sudah 3 minggu sejak insiden penculikan itu, renjun hanya diam dan mengurung diri dikamar, ada rasa trauma ketakutan akan dunia luar yg terus menghantuinya. kedua orang tuanya, saudara, teman teman renjun bahkan dokter pun tak berhasil membujuk renjun, sebenarnya renjun ingin segera masuk kuliah untuk mengejar ketertinggalannya namun rasa takut itu seakan akan memberitahunya kalau diluar itu berbahaya.

Krekk

"Renjun, kamu sarapan dulu ya" ucap sang ibu sambil membawa nampan berisi semangkok bubur.

Renjun hanya diam tanpa menjawab.

"Ayo renjun makan, omma suapi ya"

Tiba tiba renjun menangis membuat ibunya panik, renjun kembali teringat soal dirinya dan mark, ada perasaan aneh pada dirinya tentang mark, renjun tidak mengerti tentang perasaan itu tapi ia selalu menangis jika ia mulai mengingat mark.

(Abaikan background daunnya 😅)

"Kamu kenapa menangis lagi? Omma mohon kamu jawab kenapa kamu menangis?" ibu renjun terlihat khawatir setiap renjun menangis.

"Om-ma" sambil menangis

"Iya nak"

"Om-ma" renjun tidak dapan mengutarakan tentang apa yg ingin dia katakan.

Melihat sang anak seperti ini ibunya tidak mampu memendam air matanya sang ibu segera memeluk renjun dengan erat keduanya menangis bersama. Dan kejadian ini juga disaksikan oleh sang ayah dengan sedih.

"Apa yg harus ku lakukan?" ucap sang ayah menangis

~Mark~

Bugh
Bugh
Bugh

Mark terlihat sedang berlatih dengan felix, meskipun kelihatannya fokus sebenarnya pikiran mark dipenuhi akan banyak hal yg membuatnya tidak fokus sama sekali beradu pukulan dengan felix namun ia masih bisa mengimbangi, ini karna mark begitu merindukan renjun namun disisi lain ia juga sedih tak hanya itu pikiran juga dipenuhi tentang sesuatu yg disembunyikan sang ayah dan balas dendamnya pada taeyang yg semakin besar. Jika mengingat tentang taeyang rasa amarah mark semakin memuncak ingin rasanya mark membunuh taeyang setelah apa yg orang itu lakukan pada keluarga bahkan orang orang terdekatnya.

"MARK BERHENTI! APA KAU INGIN MEMATAHKAN LEHERNYA!" teriak lucas