#EXOFFIMVT2019

[#EXOFFIMVT2019] ALICEARA TAKUMI_SONDER SERENADE

"Hey, Park Joyeon !"

Gadis itu menengok ketika sebuah suara meneriakan namanya, yang ternyata orang itu adalah cinta pertamanya yang telah lama tidak ia jumpai

"Jin Hyun ?" tanya Joyeon ragu. Laki-laki berambut pirang itu berlari kearah Joyeon untuk kemudian merangkul pundaknya "Aku kangen sekali padamu Joyeonku..." ucapnya manja sambil menyenderkan kepalanya ke kepala Joyeon. Secara refleks gadis itu memukul kepala Hyun "Apa-apaan kau ini, singkirkan kepalamu, cepat !"

Namun, semakin dipukul, Hyun malah semakin lengket pada Joyeon, seakan-akan tidak masalah jika dirinya babak belur di tangan Joyeon.

'Buuk' sebuah pukulan mendarat di pipi Hyun dengan keras hingga dirinya jatuh tersungkur ke bibir trotoar, Hyun kaget, Joyeon apalagi.

"Siapa kau sampai berani-beraninya menyentuh pacarku ?!" bentak orang yang memukul Hyun.

Hyun yang saat itu sedang kesakitan, mencoba untuk menahan rasa sakitnya lalu berdiri menghadap orang yang mengaku sebagai kekasih Joyeon. Dilihatnya seorang pria berkemeja putih berlapis jas coklat muda dengan rambut model klimis, tipe pria kelas atas. Hyun melongo melihat pria itu, lalu ia tertawa "Ey... jangan bercanda, kau ini bukan tipe Joyeon, mana mungkin kau pacaran dengannya hahahaha"

Pria itu menatap Hyun dengan geram, tangannya sudah terkepal lagi bersiap untuk memberikan pukulan kedua pada Hyun, namun Joyeon segera menghentikannya dengan cara merangkul tangan pria itu "Oppa !" panggil Joyeon dengan manja. Hyun lagi-lagi melongo melihat perilaku Joyeon yang berbeda dari yang ia kenal.

"Sebenarnya siapa dia ?" tanya Hyun dan pacar Joyeon berbarengan.

"Jika ingin tahu, kenapa kalian tidak saling memperkenalkan diri sendiri" balas Joyeon

"Tidak mau !" jawab kedua lelaki itu secara berbarengan lagi. Joyeon menghela nafas lalu melepaskan rangkulannya dan berjalan meninggalkan mereka berdua "Su Min oppa, kau boleh mewakilkanku menghajar Hyun" ucap Joyeon dengan dingin.

Hyun pun terkejut sekaligus ketakutan "Hey Joyeon, jangan bercanda" ucapnya terbata-bata

Su Min menatap Hyun dengan seksama mulai dari atas hingga ke bawah "Hyun ?" ucap Su Min dengan penuh tanda tanya. Hyun menengok dan menatap kesal Su Min "Apa ? Kenapa ? kau sungguh ingin memukulku ? lagi ?"

Alih-alih menanggapi ucapan Hyun, Su Min malah menatap punggung Joyeon dengan nanar.

"Kau... Jangan pernah mengganggu Joyeonku lagi" ucap Su Min dengan tegas. Lalu berjalan dengan cepat untuk menyusul Joyeon, kini langkah mereka seirama. Hyun menatap Su Min dengan kesal. "Mengganggu Joyeon ? Padahal dia yang mengganggu hubungan kami. 'Joyeonku ?' ha... berani-beraninya dia menyebut Joyeon seperti itu. Sial !" Hyun memelototi Su Min dari kejauhan dan berteriak "Hey Su Min ! Dia itu Park Joyeon milik Jin Hyun, selamanya milik Jin Hyun ! Bukan milikmu !"

Orang-orang yang berlalu lalang pun memandangi Hyun, namun Hyun tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadapnya.

Joyeon dan Su Min berhenti di pinggir Cheonggyecheon Stream yang saat itu sedang ramai oleh para turis yang sedang melihat festival lampion di sana. Su Min memeluk kekasihnya itu dan mengelus puncak kepalanya. Sedangkan Joyeon menangis sesenggukan "Oppa... Mianhae..." ucap Joyeon di sela-sela tangisannya, ucapan yang penuh dengan penyesalan.

"Jangan meminta maaf jika kau tidak melakukan kesalahan apapun" balas Su Min.

"Tidak... kali ini aku bersalah oppa, karena bahagia melihat kedatangannya, padahal aku sudah memilikimu"

"Park Joyeon, sudah ku katakan padamu, selama kau disisiku, tidak masalah siapa orang yang kau cintai, kau tidak perlu memberikan cintamu padaku karena aku yang akan memberikan cinta itu padamu, melebihi cinta yang kau berikan pada Hyun" balas Su Min, ia mengeratkan pelukannya, seakan-akan ini adalah kali terakhir ia bisa memeluk gadis yang ia cintai. Malam itu ribuan lampion berisikan harapan dari orang-orang dilepaskan ke langit dan salju pertama pun turun, yang menjadi pertanda dimulainya musim dingin di tahun itu.