Part 4

425 29 0
                                    

Suara azan subuh telah berkumandang yulia segera beranjak bangun dan menunaikan sholat subuh.selesai sholat yulia mandi dan bersiap ke sekolah.pagi ini tak seperti biasanya.diluar hujan turun disertai angin kencang

"Astafirulah,serem amat ya angin diluar?"ucapnya kembali menutup pintu jendela
*******
Dilain tempat nia yang sudah terlebih dahulu pergi dan kejebak hujan disalah satu warung.berselang beberapa menit datanglah pria yang juga ingin berteduh.pria tersebut tak asing baginya, ketika pria itu membuka helm benar saja pria itu tak lain ialah kak angga.kakak kelas yang dalam diam selalu ia sebut dalam do'anya.dengan gagah nya angga menghampiri nia yang sudah mulai salting

"Hmm bentar lu nia bukan?"tanya angga kepada nia sambil mendaratkan bokongnya disamping kursi dekat nia

"Ii-ya kak,kok kak angga tau nama nia?"ucap nya membuka suara

"Ya iya lah,lu kan selalu dibangga²in sama pak anton"ucap angga

"Masa sih kak,kan kak angga lebih hebat dari pada aku?"tanya nia yang sesekali melihat ke arah angga

"Iya beneran masak boong"ucap angga lalu mereka terdiam melihat hujan

"eh hujan udah berhenti lu mau berangkat sama gua?sekalian aja"ucap angga yang mencoba melihat ke arah nia sampai akhirnya mata mereka bertemu

"Iya kak boleh"ucap nia dijalan mereka diam tanpa ada yang membuka suara

"Udah sampe"ucap angga lalu memarkirkan mogenya

"Makasi yak kak,kalau gitu nia duluan ya kak assalamualakum''ucap nia pergi meninggalkan angga

"Waalaikum salam"jawab angga
******
Hari ini sekolah dipulangkan dengan cepat salah satu guru disekolah kami meninggal dunia.semua guru melayat kesana.semua siswa tampak begitu bahagia karna pulang cepat, namun berbeda dengan yulia dia harus latihan basket untuk mengikuti salah satu turnamen antar sekolah.

"Yuk pulang,ntar bus nya penuh loh,kalau nunggu bus yang satu lagi kan lama"sahut enjel dan devi

"Iya ya,yuk cepetan lia nia kalian tu mau tidur disini ampe rajin amat lu masih nulis"ucap sari merayu

"Ngak kalian pulang aja dulu kita kan masih ada kelas"ucap nia dan yulia

"Oke deh,hati²ya see you"ucap enjel dan sari
*******
Mudah²bapak nya juga Pergi ngelayat
Batin yulia

Sesampai nya di hall orang sudah mulai latihan sedangkan yulia belum juga ganti pakaian hingga ia dilihat oleh niken kakak kelas yang super duper galak

"Eh lu kenapa telat sih bocah,belum ganti baju lagi, sini!"ucap kak niken lalu dihampiri yulia

"Lu niat ngak sih masuk tim kita?"ucapnya meninggikan nada suaranya

"I-ya ma-af kak"ucap yulia polos

"Sekarang lu gua hukum karna lu telat lu harus keliling hall ini 10 kali."ucap niken

"Iya kak"ucap yulia berlari mengelilingi hall yang lumayan besar.

tubuhnya tak lagi kuat rasanya ingin jatuh tapi dihitungan ke lima kak adi datang dan ikut lari untuk menyemangati yulia dan sesekali melirik ke arah nya membuat hati yulia senang sampai putaran terakhir adi menemani yulia membuat niken cemburu buta.

Jam sudah menunjukan pukul 05.00 wib waktunya pulang.semua orang sudah bersiap pulang menggunakan kendaraan nya masing².yulia kebinggungan mau pulang sama siapa karna anggkotan umum jam segini udah jarang yang lewat abi dan aminya kebandung tadi pagi mungkin besok baru pulang hati nya semakin cemas karna jalan mulai sepi dan diselimuti awan tebal

"Alhamdulilah,hujan pulang sama siapa nih?"ucap nya linglung

"Lu belum pulang?"tanya adi yang entah kapan dia duduk disamping yulia

"Belum kak nungguin anggkot"ucap yulia sekedarnya

"Ya udah ntar kalau hujan udah reda gua anterin lo,ngak papa kan?"tanya adi ragu
Yulia bergeming ingin menolak tapi takut pulang sama siapa kalau menerima nanti kak niken marah.

"Hmmm ya udah kak lia mau"ucap yulia terpaksa

Lia?bukan yulia?batin adi

"Eh udah reda pulang yuk"ucap adi

"Yuk kak"ucap yulia sambil berdiri Yang sedari tadi pipi nya sudah memanas menahan rasa malu ditambah lagi adi memberihkan nya jaket nya

dirumah teteh yulia sudah mulai gelisah dan khawatir karna yulia belum juga pulang.melihat yulia didepan ia mulai tenang dan tersenyum.

"Makasi ya kak"ucap yulia sambil membuka gerbang rumahnya

"Iya gua pamit ya,jaket nya tolong lu cuci ya.kalau gua bawa pulang bibik lagi ngak ada"ucap adi tertawa lepas menampakkan gigi gisulnya.membuat yulia makin salting

"I-ya kak, sipp pak boss"ucap yulia mengajungkan jempolnya dengan spontan

"Hah!pak bos?"emang gua bos lu"ucap adi heran

"Ya udah kalau gitu gua pamit,Assalamualaikum" ucap adi meninggalkan yulia

"Waalaikum salam"ucap yulia malu
******
Pak bos batin adi tersenyum²
Selesai sholat magrib mama adi menyuruh anak nya itu pergi menjemput barang ke rumah temen mama nya.

"Komplek mawar,jalan jendral sudirman no 4"ucap mama adi

"Oke maa"
Diperjalanan adi membaca alamat tersebut bagi adi alamat tersebut adalah jalan ke rumah yulia adik kelasnya yang tadi sore ia antar.namun ia tak menghiraukan.benar itu sama persis dengan rumah yulia

"Masuk ngak ya?"ucap adi dalam hati sebelum ia ingin masuk seseorang sudah terlebih dahulu berjalan ke arahnya karna lampu taman nya mati adi tidak tau itu siapa

Hah kak adi?jadi anak tante sarah kak adi?batin yulia menghentikan langkahnya

"Bismillah moga²bukan kak adi"ucap yulia

"Mana barang nya lia"ucap adi

"Ini kak"ucap yulia menunduk

"Jadi anak tante uchi itu lu ya lia"ucap adi tersenyum

"Iya kak"jawabnya

"Oke makasi ya gua cabut dulu,assalamualaikum"ucap adi

"Sama²kan,waalaikum salam"ucap lia pergi meninggalkan adi

"Kok kak adi belum pergi sih ngeliat kesini lagi''intip yulia dibalik jendela
Adi memastikan yulia aman sampai ke dalam rumah itu pesan mamanya agar kejadian yang ia alami tak dirasakan orang lain

Kok kak adi panggil aku lia sih bukan yulia?batin yulia makin heran

"Mungkin dia tau dari azi,udahlah jangan ke gr an dulu"
Berselang beberapa menit suara mobil yang terpakir dihalaman rumah ya siapa lagi kalau bukan lutfi abi yulia yang baru pulang dari bandung

"Assalamualaikum nak,liaaaa"teriak uchi

"Waalaikum salam mbak"ucap teh santi

"Lia mana san?biasanya paling cepet kalau aku pulang dari bandung?ucap uchi

"Masih tidur mbak,kayak nya lia kecapean kemaren pulang nya telat"ucap teh santi menggadu

"Ya udah,biar mbak liat dulu ya"jawab uchi sembari berjalan ke atas kamar yulia dan mendaratkan bokongnya disamping yulia sambil mengelus rambut yulia

Yulia terabangun dan segera merangkul aminya tersebut dan mulai bermanja bersama aminya

Sampai disini dulu ya ntar aku lanjutin lagi kalau ada saran atau ide silahkan komen ya

Selamat membaca😇

Dalam Diam Où les histoires vivent. Découvrez maintenant