Part 10

216 18 0
                                    

Selesai makan malam yulia kembali menuju kamar untuk belajar,setiap ingin belajar,musik selalu ia lantunkan agar lebih fokus.

Denguman musik memenuhi seluruh sudut kamar yulia.saking kencangnya musik yang yulia hidupkan mengganggu ketenangan uchi yang sudah menembus sampai ke bawah

"Lia musiknya dikecilin dikit dong"teriak uchi.Yang tak dihiraukan yulia

"Harus dijewer dulu tuh telinga nya"ucap uchi,tetapi dihalangi oleh luthfi

"Apaan sih mi kok anak nya dijewer² bilangin baik² aja kan cukup"ucap lutfhi

"Abisnya berisik banget sih"bela uchi

Yulia yang mulai merasa apa yang ia lakukan itu salah mengecilkan volume musiknya dan mendengar perdebatan antara uchi dan luthfi.

"Amiiii abiiii janggggannnn berrantemmmm"teriak yulia menuju ruang tamu

"Ngak kok cuma bercanda aja"ucap lutfhi

"Awas ya kalau amii dan abii berantem"ucap yulia menatap tajam uchi dan lutfhi

"Iya² udah tidur gih hari udah malam"ucap uchi

"Temenin yulia tidur ya"ucap yulia

"Ya udah yuk ke atas"ajak uchi

Setelah merasa anaknya tidur uchi pergi meninggalkan yulia dan kembali tidur dikamarnya

"Tidakkkk"teriak yulia terbangun dari tidurnya

"Astafirullah"ucap yulia meludah kecil ke kiri sebanyak tiga kali

Jam di dinding menunjukan pukul 03.00 pagi.Dengan cepat yulia bangun dan menunaikan sholat tahajud mungkin ini pertanda agar ia melaksanakan sholat.

"Allahu akbar"ucap yulia memulai sholat

"Assalamualikum wr.wb"ucap yulia selesai menunaikan sholat
                     
                                 *****
Kicauan burung menyambut pagi.hari ini yulia dan para sahabatnya akan pergi jogging bersama kesebuah taman dekat rumah.

"Yuk jalan,ntar keburu panas nih"ajak yulia

"Ayuk"ucap enjel

Ditaman betapa tak terkejutnya yulia,nia,enjel,devi dan sari.mereka melihat kekerasan terhadap ibu hamil yang dilakukan oleh suaminya sendiri dan mendorongnya kebawah.

"Ya allah ibuk ngak papa"ucap nia

"Ngak papa kok"ucap ibu itu

"Eh bapak tu ngak tau diri ya.masak badan segede gini cuma bisa lawan kaum yang lemah?otaknya lupa dibawa ya?"teriak devi dengan nada tinggi sehingga memancing orang datang

Karna geram bapak itu pergi meninggalkan kami."ingat ya urusan kita belum beres!"tekan bapak itu kepada ibu tersebut.

"Ya allah ketuban ibuk pecah"teriak yulia melihat darah sudah bercucuran sampai  ke kaki ibu tersebut.

"Pak tolong² dong"teriak sari mencari bantuan

Karna tak ada yang mau membantu yulia mencoba mencari pertolongan pada pengendara mobil.Namun tak ada yang merespon hingga pada akhirnya ada mobil yang mau membantu yulia dan menaiki ibu tersebut ke atas mobil.

"Ayuk cepatan pak"ucap nia

"Iya²"ucap orang tersebut

"Aduh macet lagi"ucap orang itu mencoba menyelip

"Biar kita aja yang turun,ngatur jalan"ucap devi dan sari

"Pak mobilnya bisa minggir dikit ngak kita bawa bumil jadi tolong ya pak"teriak sari

Dalam Diam Where stories live. Discover now