Part 6

284 27 8
                                    

Tanpa menghiraukan ucapan nia.Adi dengan cepat mengejar yulia,karna ia tau yulia menangis oleh ulahnya.ketika adi akan memanggil yulia tiba² nia dan angga menahan adi agar tidak menganggu yulia karna ia butuh waktu untuk menyendiri.

"Ngak usah dikejar kak yulia tu lagi emosi.biarin dia sendiri"ucap nia

"Iya di,yulia tu lagi butuh waktu"ucap angga

"Ya udah,balik ke kafe yuk. gua belum bayar"ucap adi kembali menuju kafe.
Tanpa melihat kiri kanan yulia menyebrang dalam keadaan jalan yang ramai.

Brughhhh

Mobil truk dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh yulia dan mencampakan tubuh yulia.setika itu adi,nia dan angga menoleh kebelakang dan mendapati yulia telah tergeletak tak berdaya disebrang jalan dengan darah bercucuran.

"Astafirullah,yuliaa"teriak adi histeris berlari mengejar yulia disebrang jalan

"Ya allah lia"ucap nia dan angga serentak mengejar adi.

"Yulia bangun,maafin gue yulia jangan kek gini gua takut"ucap adi memeluk yulia dengan tulus, membuat semua pasang mata yang melihatnya terharu

"Siapa yang nabrak dia ahh?"ucap nia emosi

"Nia istifar,ini namanya musibah kitaa ngak bisa nyalahin siapa pun"ucap angga mencoba menenangkan nia yang emosi

Lalu enjel dan yang lain datang. melihat yulia yang terbaring lemas,mereka tak bisa berkata yang ia bisa hanyalah menangis.satu kata keluar dari mulut yulia"kak adi" sebelum yulia pingsan,membuat adi semakin merasa sedih dan bersalah

"Lo yang kuat bentar lagi ambulance nya datang,jangan tinggalin gue plisss,gua takut kehilangan lo"ucap adi meneteskan air mata

"Hikshiks lia lo harus kuat ya,gue yakin allah bersama kita"ucap nia menangis

"Ambulance nya lama banget sih?kasian yulia tu!cepatan dikit dong"ucap enjel menelfon petugas rumah sakit

"Iya mbak,sebentar lagi tim kami akan datang mbak"ucap orang itu menutup telfon

Ambulance datang dan segera adi mengendong yulia masuk kedalam ambulans yang diikuti nia,enjel,ronal dan angga.lalu yang lain menyusul dengan motor

"Lu sama gua aja"ucap rizki menawarkan tumpangan pada devi

"Iya² cepatan kak gua takut yulia kenapa²"ucap devi

"Sari sama kak zacky aja ya biar cepet"ucap zacky

"Ngak usah kak sama taksi aja"tolak sari

"Udah sar,terima aja ini lagi situasi genting,cepatan"desak devi

"Iya deh"ucap sari pasrah
                              *******
Dirumah sakit yulia langsung ditangani oleh dokter ahli bedah karna benturan kepala cukup keras, membuat yulia kekurangan banyak darah sedangkan stock untuk golongan darah yulia sedang kosong.

"Maaf dek,paseien mengalami banyak pendarahan dan stock darah disini sedang habis."ucap dokter tersebut

"Golongan darah nya apa dok?"tanya adi

"Ab+dek apakah disini kalian mempunyai golongan yang sama dengan pasien?"tanya dokter itu

"Saya dok,golongan darah saya Ab+,ambil darah saya aja"ucap enjel

"Baik,tapi saya harus periksa kesehatan adek dulu ya"ucap dokter berjalan meninggalkan ruangan diikuti enjel dari belakang

Selesai pengambilan darah dengan sigap dokter berlari keruanga UGD dikarnakan kondisi yulia semakin kritis.membuat adi dan yang lain semakin cemas

Dalam Diam Where stories live. Discover now