Part 7

226 19 0
                                    

Seminggu menjalani perawatan dirumah sakit.kini kondisi yulia semakin membaik tetapi kadang kala ia merasakan pusing yang sangat hebat karna efek benturan akibat kecelakaan yang kemaren ia alami.hari ini yulia sudah dibolehkan untuk rawat jalan namun setiap minggunya ia harus kontrol kerumah sakit melihat perkembangan nya.

"Eh kita jengguk yulia yuk,kata aminya sekarang yulia udah pulang kerumah"ucap nia membuka pembicaraan

"Serius lu?alhamdulillah kalau gitu gua seneng dengernya"ucap enjel semangat

"Iya kalau ngak salah?"ucap nia

"Pulang sekolah kita jengguk yuk,gua udah rindu banget sama yulia"sahut devi dari belakang

"Ide bagus"ucap enjel mengajungkan kedua jempolnya

Disaat mereka sedang menunggu angkot,dari belakang terdengar beberapa motor yang berhenti menghampiri mereka.siapa lagi kalau bukan adi dan teman² nya

''Tumben lu pada pulang telat?bukan nya kalian penumpang no 1 yang tak tertandingi naik bus sekolah?"ucap rizki diatas motor sambil mengejek mereka

"Apaan sih lu sewot aja?"ucap devi kembali mengejek

"Jadi gini kak kita tu mau pergi jengguk yulia dirumahnya,hari ini kan dia udah dibolehin pulang"ucap nia

"Owh ya?alhamdulillah gue seneng dengernya."ucap adi

"Kalian mau pergi kesana kan?bareng kita aja biar cepet"ucap angga

"Ngak usah kak terima kasih kita sama angkot aja,ngak enak diliat orang kak"ucap nia mencoba menolak

"Ya elah,asalkan kita ngak bikin macem² biasa aja lah"rayu angga

"Belum muhrim kak,eh maksudnya"belum selesai nia berbicara sudah disambung oleh ronal

"Kode keras tu ngga"ucap ronal ketawa menampakan dertan giginya yang rapi.membuat enjel tersenyum sendiri melihatnya

"Yaaa udah lah umi,rezeki mah ngak boleh ditolak.betul ngak?"sahut enjel

"Betul-betul"teriak kami semua.membuat enjel malu

"Nia sama angga,ronal sama enjel,devi sama rizki,zacky sama sari gua sendiri"ucap adi seenaknya

"Aku sama kak adi aja gimana?"tolak sari

"Ya udah yuk² cepatan"ucap adi menghidupkan motornya dan pergi meninggalkan halte

"Kak angga kita mampir ke toko buah ya kak,masak kita ngejengguk orang ngak bawa apa²"ucap nia malu

"Iya siap dek"ucap angga
*****
Dirumah yulia kita disambut baik oleh ami yulia.cukup lama kita berbincang² nia dan angga belum juga menampakan diri

"Si angga ama nia mana ya?kok lama amat?"ucap enjel khawatir

"Bentar lagi dateng tu!"ucap ronal sambil minum teh.Tak berselang lama nia dan angga pun datang

"Assalamualaikum"ucap mereka serentak

"Waalaikum salam,sini masuk nak"ucap uchi

"Iya mi,ini mi ada sedikit buah tangan dari kami untuk yulia"ucap nia menyodorkan bawaanya tersebut kepada uchi

"Ya allah ngak usah repot² atuh nia"ucap uchi menerima buah tangan dari nia

"Ngak repot kok mi"ucap nia

"Owh iya mi kita boleh liat yulia ngak mi?"tanya enjel yang sedari tadi ingin ia tanyakan

"Boleh² sini ami antar ke kamar yulia"ucap uchi mengantarkan mereka

"Ya yulia nya tidur mi?gimana dong?"ucap enjel tak bersemangat

"Kita kirim salam buat yulia aja ya mi"sambung nia

"Ya udah ntar ami sampein,sebelum.itu kalian makan dulu ya ami udah masak"ucap uchi

"Engak usah mii udah sore kita pamit aja"ucap angga

"Ya udah,mari ami antar kedepan"ucap uchi menghantarkan kami kedepan rumah

"Mii adi mau kirim surat buat yulia ya mi,jangan lupa sampein ya mi"ucap adi bersalaman dengan uchi

"Iya nanti ami berihkan sama yulia,bawa motor jangan ngebut² ya nak,hati²"ucap uchi

"Insya allah ngak ngebut² kok mi"ucap adi,angga,ronal,rizki dan zacky

"Assalamualaikum mii"ucap mereka semua

"Waalaikum salam"balas uchi
******
Malam harinya yulia melamun dibalkon ditemani oleh dinginnya malam yang menusuk ke tulangnya.tanpa yulia sadari tubuh nya terasa hangat yang dari belakang aminya menyelimuti tubuh yulia lalu menutup pintu jendelanya

"Ngak baik angin malam lia,udah malam ayok tidur"ucap uchi

"Iya mi"ucap yulia tersenyum

"Mii"ucap yulia

"Iya ada apa lia?mau minum atau mau makan?"tanya uchi merapikan kasur yulia

"Aku mau sekolah lagi mii,aku bosan dirumah terus,kagen sahabat aku mii"ucap yulia menatap aminya serius

"Hmm gimana ya,coba tanya abi dulu ya nak"ucap uchi mengusap bahu yulia dan pergi meninggalkan yulia.namun ditahan yulia

"Mii plis,aku mau sekolah.owh iya ya selama aku sakit sahabat aku ngak ada yang peduli sama aku"tanya yulia membaring kan tubuhnya dikasur

"Ngak kok,teman kamu hampir tiap hari kesini.tapi setiap kesini kamunya selalu ketiduran."ucap uchi menghampiri yulia

"Besok bangun pagi ya nak"ucap uchi

"Aku ngak mau berobat lagi mii"jerit yulia

"Bukan² pergi berobat,tapi katanya mau sekolah"ucap uchi semangat

"Beneran mii,aku mauuu"ucap yulia tak kalah semangat

"Kalau gitu aku bakalan bagun pagi² dan sekarang aku mau rapiin buku dulu.yeyyeyeyeye"ucap yulia senang

Apapun yang kamu mau insya allah akan ami turuti nak.karna kebahagia ami berasal dari mu batin uchi

Sampai disini dulu ya guys jangan lupa voteee ceritanya biar aku semangat buat ngelanjutin ceritanya

Maaf ya lama memperbarui ceritanya.

Selamat membaca😇

Dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang