Janji (Nagato x Reader) (three shot) (2)

213 7 2
                                    

A/n : yah ini adalah kelanjutan dari fic sebelumnya dan sekali lagi azur lane bukan punyak gue,andaikan punyak gue nimi udah gue kasih wedding dress :))

Y/n : namamu

JÄŃJî

Enjoy

('')/

Pohon sakura bermekaran menemaniku duduk di tepi altar kuil inari,matahari bersinar cerah ditemani awan awan yang indah terbang di atas langit,ah festival sebentar lagi akan datang,aku tidak sabar lagi menunggu festival dimulai,dan pada festival kali ini adalah hari spesialku,memikirkannya saja membuatku malu,dan tanpa sadar aku memegangi wajahku yang merah seperti mawar,aku pun terkejut ketika seseorang menepuk punggungku dari belakang,aku pun menoleh ke arah belakang dan melihat nenek echa terseyum kepadaku,
Aku pun membalasnya dengan senyuman juga,echa adalah orang yang pertama kutemui ketika aku datang ke sini dulu,waktu itu dia masih muda dan selalu menyambutku dengan senyum hangat.

"Nagato chan,ikut aku sebentar"ucap echa sambil menutupi mulutnya,dan kelilahtanya dia menahan tawanya,entah apa yang dia pikirkan.

Aku menjawab dengan anggukan kepala dan mulai berdiri mengikuti nenek echa ke dalam kuil inari,aku pun terus mengikutinya ke salah satu ruangan dan melihat kain berwarna putih dan merah yang membuat hatiku sangat senang.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Matahari mulai menerangi jendela jendela kamarku,aku mulai membuka mataku perlahan lahan sinar matahari mulai menusuk bola mataku,aku pun bangun dan menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 1 siang,ah sepertinya aku ketiduran,aku pun menyiapkan diriku dan bergegas untuk menuju kuil inari,aku
Pun membuka pintu apartementku,tapi ketika aku membukanya,aku melihat sesosok rubah yang kulihat di taman,aku maju dan menyuruhnya untuk pergi tapi ia tetap berdiri tempat di hadapanku,hmm apa yang diinginkan rubah ini batinku,tiba tiba dia melompat ke belakang dan merayap di punggungku,yak kelihatannya dia ingin ikut denganku.

Setelah perjalanan yang cukup lama aku pun telah sampai di depan gerbang utama kuil inari,gerbang ini memiliki pilar merah yang sangat besar dihiasi corak garis berwarna emas dan putih,tapi ketika aku masuk lebih dalam aku melihat tangga yang disetiap langkahnya terdapat torii
[鳥居] (gerbang kuil).

Tangga ini menuju ke kuil utama,ketika aku mulai berjalan melewati torii rubah di punggungku melompat dan berlari menaiki tangga menuju ke atas dan entah kenapa aku reflek mengejarnya,aku terus berlari mengejar rubah itu dan terus menaiki tangga y...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangga ini menuju ke kuil utama,ketika aku mulai berjalan melewati torii rubah di punggungku melompat dan berlari menaiki tangga menuju ke atas dan entah kenapa aku reflek mengejarnya,aku terus berlari mengejar rubah itu dan terus menaiki tangga yang mulai membuat kakiku pegal,dan karena aku tidak memperhatikan sekitar aku menabrak seseorang yang yang ada didepanku,aku merasakan benturan di tubuhku dan aku terjatuh kebelakang,aku membuka mataku dan melihat punggung seorang laki laki, pria berambut abu abu itu pun berbalik dan menatapku setelah itu dia mengulurkan tangan kepadaku.

"Apa kau tidak apa apa"ujar pria berambut abu abu itu,aku pun menggunakan batuan tangannya untuk berdiri,pria itu hanya tersenyum kepadaku,dan dia kelihatannya tampak ramah,dia menawarkan kepadaku untuk berjalan bersama menuju kuil,aku menerima tawaran itu dan kita mulai berbincang berbincang ringan,alasanku aku menerima tawarannya adalah karena aku tidak seberapa tau tempat ini dan aku juga ingin bertanya pada pria berambut abu abu yang bernama Lucoa itu tentang nagato.

Ketika Aku bertanya kepadanya tentang nagato,dia pun menghentikan langkahnya dan menatapku dengan tatapan dingin.

"Jangan ganggu dia"ujar Lucoa sembari tetap menatapku dingin,aku sama sekali tidak tau maksud dari pria berambut abu abu ini,dia pun kembali membuka mulutnya dan berkata tanpa merubah ekspresinya,"apakah kau dari militer",huh kenapa dia bisa tau aku adalah seorang militer,aku hanya bisa diam menunggu dia kembali berbicara dan dia pun berkata kali ini ekspresinya berubah sedih,"aku tidak ingin kejadian seperti dulu terulang kembali,jika kau ingin mengambilnya dengan paksa,tolong beri kami waktu untuk menikah pada festival nanti"dia pun pergi melangkah meninggalkanku yang terkejut akibat kata "menikah",Apa nagato akan menikah,dadaku terasa sakit,rasanya aku ingin menangis,apakah dia melupakan janji kita waktu kecil di pohon,atau kah mungkin itu bukan nagato,mungkin saja nagato yang lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Setelah beberapa menit aku berjalan menuju puncak tangga aku melihat pemandangan yang indah,tampak banyak pohon sakura tumbuh bertebaran di antara kuil kuil,dan aku melihat sesosok perempuan memakai kimono pink keputihan dengan corak bunga sedang membersihkan dedaunan di jalan kuil,dia mempunyai rambut panjang yang indah,aku pun menghampirinya dan bertanya padanya tentang nagato,tapi setelah itu perempuan hanya diam sembari menatapku dengan tatapan aneh,dan dia pun berkata,"aku adalah nagato",aku pun terkejut ketika dia memberitakuhu bahwa dia adalah nagato,aku tidak menyangka nagato bisa berubah menjadi wanita dewasa yang cantik dan aku tidak melihat lagi telinga dan ekor rubah di tubuhnya.

Aku pun bertanya pada nagato apakah dia megenalku,dia pun mengangukan kepala dan berkata "apa tujuanmu datang kesini",huh kenapa nagato berkata seperti itu?,bukankah seharusnya dia senang aku ada di sini.

Aku menatap wajahnya dengan tanda tanya besar di kepalaku,dan entah kenapa wajahnya kini mulai terlihat sedih,aku sama sekali tidak tau apa apa,ketika aku mencoba mengingat tentang masa laluku dengan nagato,kepalaku rasanya sakit,dan aku hanya bisa melihat warna hitam di kepalaku,dan tiba tiba datang seorang pria berambut abu abu tadi dia menyuruhku untuk pergi dari sini,matanya menatap tajam padaku seperti induk buaya yang melindungi telurnya.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Setelah itu aku pun pergi dengan hati hampa,dan tanpa sadar aku sedang berjalan lamban menuju hutan kuil,hutan itu tampak sedikit gelap seperti diriku,hanya sedikit sinar orange yang menyinari pohon pohon di hutan,aku terus berjalan tanpa arah,dan tiba tiba aku mendengar suara seorang perempuan.

"(Y/n),aku sudah menunggumu,duduk lah disampingku"ujar seorang perempuan bertelinga rubah yang berada didepanku,dan kenapa yamashiro ada di sini ?.

"(Y/n),aku sudah menunggumu,duduk lah disampingku"ujar seorang perempuan bertelinga rubah yang berada didepanku,dan kenapa yamashiro ada di sini ?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

To be continuous

A/n : dah complete slide ke bawah cap 3

Yak seperti biasa R&R,flame,kritik juga boleh.

Yak seperti biasa R&R,flame,kritik juga boleh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kisaragi wedding dress
:3

Hmm 71

Azur Lane OneshotWhere stories live. Discover now