janji (nagato x reader) threeshot (3)(end)

147 4 1
                                    

Yak ini dia endingnya dari fic sebelumnya,karena banyakanya imajinasi gue,jadi lama deh milih endingnya,tapi ahirnya kepilih deh endingnya tapi gue pinginya bad ending sih :3,tapi liat aja itu endingnya.

A/N : gue baru nyadar fusou sama yamashiro itu neko,tapi di sini jadi kitsune -_-,azur lane bukan punya gue, awas typo everywhere.

Matahari mulai menghiasi wajahnya dengan cahaya orange dihiasi edingnyagan bayangan pohon,aku hanya terseyum melihat wajahnya yang kelihatan sedih seperti anjing yang terlantar.

Dia melihatku dengan tatapan sedih,dia pun memanggilku dengan suara lemah.
"Yamashiro?,Dia dengan langkah yang berat duduk di sampingku.

Aku pun menepuk punggunya dan terseyum,dia pun menolehkan wajahnya ke Arah ku.

"apakah kau masih menyukai nagato (y/n)?",ujarku dengan dengan terseyum.

"apa maksudmu?",dia hanya menatapku dengan wajah penuh tanda tanya,aku pun memegang wajahnya dengan kedua tanganku dan medekatkan wajah kami berdua.

"Apakah tidak ada orang lain selain dirinya (y/n)",aku mengatakanya dengan suara pelan dan melihat lurus ke arahnya.

[Dan tiba tiba dia mendorongku jatuh dan menatapku dengan penuh napsu]
[A/N : tapi bohong ^^ ]

Dia menapis kedua tanganku dengan tanganya dan berdiri menjauh dariku,kini wajah sedihnya terganti dengan wajah penuh amarah.

"Tentu saja aku masih meyukai nagato" ujar (y/n) dengan lantang,dan aku bisa melihat kepalan tanganya yang erat dengan kedua mataku tapi aku hanya terseyum dan tertawa.

"Apa yang lucu",ujar (y/n) dengan suara lantang.

"bukan apa apa", ujarku sambil dengan cepat berlari ke belakangnya dan menepuk pudaknya dengan sedikit keras sehingga dia bisa tidur di tanah dengan tenang.

Aku pun meyelipakan sesuatu berbalut kertas di tanganya, wajah tidurnya begitu memukau,aku pun berdiri dan melihatnya masih tidur nyenyak di tanah.

"Nagato kau sungguh beruntung bisa memiliki (y/n),meski ingatanya hilang dia masih saja mengingat dirimu,aku sungguh iri denganmu nagato", gumamku dalam hati sambil perlahan pergi meniggalkan (y/n).

Aku pun berjalan melewati hutan belakang kuil yang mulai kehilangan cahayanya,aku berjalan perlahan lahan dan tak terasa aku hampir keluar kuil,tetapi aku menghentikan langkahku ketika aku merasa ada orang yang mengikutiku,aku bisa mendengar jelas suranya dari telinga rubahku.

"Keluarlah kau!",ucapku dengan suara keras,
Kini tampak seseorang keluar dari pohon,dia mempunyai telinga rubah dan memakai kimono berwarna hitam dan dengan corak merah sama sepertiku.

"yamashiro,dimana tuan muda (y/n)"ujar wanita rubah berambut hitam itu dengan wajah serius.

"huh...aku tidak tau ONEE-CHAN"ujarku dengan nada meledek.

"kau..,kenapa mengapa melakukan semua ini..",ujar kakaku yang bernama fusou itu sambil mentapku dengan wajah sedih.

"tentu saja untuk membantu (y/n),aku tidak perlu mejelaskanya lagi bukan ONEE-CHAN.

"baiklah kalau itu maumu,sepertinya pengorbanku sia sia agar kau bisa hidup,Besiaplah Untuk mati adiku"ujar fusou yang menghapus muka sedihnya dari hadapanku dan terganti dengan wajah serius dan mata tajam yang meyorot wajahku.

================================

Aku merasakan tubuhku kembali,aku bisa merasa tanah dan pasir meyetuh tubuhku,aku pun membuka mataku dan melihat cahaya bulan menerangi pohon pohon di sekitarku.aku merasakan sesuatu yang kasar di tanganku dan Aku pun bangun dari tanah yang dingin di kegelapan malam untuk melihat sesuatu yang ada di tanganku.

Azur Lane OneshotWhere stories live. Discover now