abu-abu Reader x warspite (azur lane)

75 1 2
                                    

A/N : seperti biasa Azur lane bukan punyak gue,klo al punya gue, pasti gue kasih warspite banyak skin :)

(y/n) = namamu
sensei = guru

#-#

sekian lama aku berpisah dengan (yn) karena suatu tugas yang menyebabkan dia untuk dipindah ke luar negara,dan kini aku hanya bisa menunggu dirinya tuk kembali ke Inggris,dan bekerja kembali di sini sebagai seorang commander di angkatan laut di London.

meski aku bisa menelpon dirinya kapanpun aku mau tapi pertemuan ku di telepon tidak sebanding dengan ku berhadapan langsung dengannya,Aku sangat rindu dengan raut mukanya, wajahnya dan cara dia tersenyum padaku.

Aku jadi teringat saat dia pertama menyatakan cintanya padaku,dia begitu malu dan gugup saat itu,aku dapat melihat keringat dan rona merah di wajahnya dari mata violetku.

aku sangat terkejut ketika dia mengatakan kata itu padaku.

"warspite umm..,aku sangat suka denganmu,to-tolong jadilah pacarku", ucapnya sambil perlahan memberikan bunga yang dia sembunyikan di balik punggungnya,bunga itu berwarna violet sama dengan warna mataku,aku pun dengan spontan menerima bunga itu sebagai tanda bahwa aku menerima dirinya,dan dengan spontan dia memelukku Dengan kedua tangannya aku pun  merasa senang dan bahagia.

aku pun tersenyum sendiri seperti orang gila di kasurku sambil memeluk Tedybear yang diberikannya padaku,aku berharap dia cepat kembali ke sisiku seperti dulu lagi,dan perlahan suara angin malam menggiringku di ke dalam mimpi.

#-#

perlahan aku mulai terbangun dari alam mimpiku,dan bergegas menuju tempat kerjaku.

"eh, warspite Sensei!, bagaimana anda bisa menembak dengan akurat",ucap seorang battleship yang sedang kuajari menembakkan larasnya di lapangan, matanya terlihat sangat antusias dalam menanyakan pertanyaan itu,aku pun hanya tersenyum sembari menjawab pertanyaannya.

tak terasa waktu pun mulai berlalu dengan cepat,matahari mulai terbenam, aku pun mulai mengahiri sesi latihan ini di desa kecil ini,dan aku mulai berjalan menuju kantor untuk melaporkan hasil latihan di tengah langit orange yang indah.

perlahan aku mengetuk pintu kantor itu sembari membuka kenop pintu itu untuk masuk ke dalam,aku terkejut ketika aku melihat tidak ada orang lain di dalam selain commander james.

bulu kudukku mulai berdiri ketika aku disuruh duduk di hadapannya, commander James terkenal dengan rumor buruknya yaitu sering berbuat kurang ajar kepada lawan jenisnya,dan perbuatannya sering disepelekan karena dia mempunyai pangkat yang tinggi sehingga membuat orang takut kepadanya.

"silahkan duduk warspite,aku sudah menunggumu", ujarnya sembari memberikan senyum padaku.

dia pun menyilangkan tangannya di meja,mata birunnya mulai menatap mataku.

"aku punya berita buruk untukmu"

aku dengan spontan mengepalkan tanganku.

"commander (y/n) sudah Mati", ucapnya seperti tanpa keraguan di dalam kata katanya.

tapi ketika aku belum sempat berkata dia membungkam mulutku dengan tangannya,dia mendorongku jatuh ke lantai,air mataku mulai menetes dari kelopak mataku.

"hahaha, sekarang tidak ada yang menghalangiku untuk memcicipi tubuhmu", ucapnya dengan senyum jahat di wajahnya.

"Semua rencanaku berjalan dengan lancar,pacarmu itu akhirnya mati hahahah"

perlahan tangan kotornya mulai menyentuh tubuhku, aku pun hanya bisa pasrah dan tubuhku rasanya sock ketika aku mendengar  kabar dari dirinya.

"EXCALIBUR"terdengar suara teriakan yang bisa ku dengar dari luar pintu,tiba tiba pintu kantor terbelah menjadi 2, terlihat seseorang dengan wajah yang kukenal memakai pakaian angkatan laut kusut nan robek robek, wajahnya penuh keringat dan debu.

"(y/n)",ujarku sambil menatap ke arah matanya dari bawah lantai.

"keparat, bagaimana kau masih hidup",ujar James sembari mengeluarkan pedangnya.

ketika dia bersiap untuk menyerang (y/n), terdengar suara yang sangat kukenal.

"berhenti!, sikapmu sudah kertelaluan james, jatuhkan senjatamu sekarang juga!"

dia adalah tuan Louis Mountbatten,kepala utama Admiral angkatan laut Inggris,dan james hanya bisa pasrah ketika prajurit royal corp menangkapnya.

setelah kejadian itu (y/,n) mengatarku menuju rumah kita,dia meletakkan tubuhku di atas kasur, wajah terlihat murung dan penuh dengan debu.

dia pun duduk di tepi kasur sembari membalikan tubuhnya ke arah  tembok dan dia berkata,

"maafkan aku,ini semua salahku.., sehingga kau terlibat Dengan semua ini", perlahan aku menarik tubuhnya sehingga dirinya jatuh ke kasur.

Kini aku bisa melihat matanya yang indah, meskipun wajahnya tampak murung.

"kau tidak perlu meminta maaf padaku,aku tau bahwa kau telah melakukan suatu hal yang baik di luar sana,aku tau di balik senyummu terdapat hati yang sangat lembut dan baik yang ingin membantu orang di luar sana"

"tap--",aku membungkam mulutnya sebelum dia berkata dan membelai rambutnya seperti seorang bayi.

perlahan lahan  dia mulai menutup kelopak matanya dan bersandar dalam pelukanku,dia mulai menceritakan semua keluh kesahnya dan alasannya.

aku terus membelai rambutnya dan perlahan kita pergi ke alam mimpi bersama.

hmm,aku kembali menulis setelah sekian lama Hiatus -.-,terima kasih telah membaca oneshotku sebelumnya ~'.

akhirnya warspite dapat oneshot ahaha~

akhirnya warspite dapat oneshot ahaha~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


warspite : I love you commander

me too warspite me too

Azur Lane OneshotWhere stories live. Discover now