AKU

95 9 0
                                    

Kenapa aku bisa berdarah ;
Padahal tidak ada yang teriris
Tidak ada juga yang mengiris

~ keysha pratista alvredo ~

_________________________________________

"KAK ALIF!"

"KAK!!"

"TUNGGUIN GUE DOONG!"

"KAK!"

"IIH! KOK DIEM AJA SIH!"

"KAK ALIF!" pekik keysha semakin menjadi memanggil alif yang berjalan di depannya.

"Kak jawab dong!"

"Jutek banget sih mukanya! Gak seneng ya mau jalan sama gue?"

"Iihh! KAK! Jawab dong!"

"Janji deh, habis ini gue beliin kakak es cream, kalau gak, apa pun yang kakak mau deh gue bayarin"

"KAK!"

"Masa gue ngomong sendiri terus dari tadi"

"Kak!"

"Jawab dong!!"

"Iiihhh, beneran diem aja dari tadi"

"Sayang!"

Alif berhenti, menoleh ke arah keysha lalu mengalihkan pandangannya lagi sambil menghela nafas. Sudah jam pulang sekolah, seharusnya sekarang cowok itu tidur di rumah, atau gak pun ya nongkrong bareng beno dan Dandi di warung maknya Dandi. Namun ia harus pulang bersama keysha dan menemaninya belanja souvenir untuk tugas sekolahnya.

"Ciieee noleh pas di panggil sayang" ucap keysha sambil cengengesan memeluk tas ransel pink miliknya karna ia tidak kuat menyandangnya.

"Anjeng" gumam laki-laki itu lirih, namun masih kedengeran jelas di telinga keysha.

"Kasar banget iihh, kenapa diem aja sih kak? Ngomong dong! Kayak gue. Bahagia"

Alif berdecak "malas. Kalau lo sih kelewat bahagia, udah mirip orang gila" jawab alif ketus.

"Iissh, apaan sih kak. Gue selalu tersenyum dan bahagia setiap harinya bukan karna otak gue gak waras, tapi gue hanya menikmati setiap anugrah yang tuhan berikan. Dan salah satu anugrah itu kakak"

Alif terhenti, menatap wajah gadis itu sebentar dan melanjutkan langkahnya. Ntah kenapa hatinya seperti teriris mendengar perkataan keysha. Bagaimana bisa gadis itu menganggapnya sebagai anugrah? Sedangkan ia selalu menggores luka untuknya.

***

Ketika sampai di toko souvenir, keysha langsung saja masuk kedalam toko yang terbilang sepi itu dengan di susul alif dari belakang.

Alif seperti membawa seorang adik, karna keysha sangat excited melihat barang-barang yang ada di dalam toko dengan penampilannya yang seperti itu.

Cewek itu berkeliling memilih-milih souvenir yang akan di beli, sedangkan alif, dia berdiri di pojok toko sambil mengutak atik ponsel nya.

WAITING [COMPLETED] Where stories live. Discover now