WAITING [COMPLETED]

keluarga baru

Di tengah pekatnya malam. Dodi melajukan mobil milkinya menuju ke rumah yang akan keysha tinggali sekarang.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. Keysha masih sangat sedih mengingat hancurnya keluarga kecilnya itu. Ia menatap tak percaya akan takdir yang tuhan berikan padanya.

“ca? kenapa diem aja?” Tanya dodi memecahkan keheningan di dalam mobil.

“mama…” gumam keysha menundukkan kepala.

“sudahlah sayang. Jangan pikirkan mama kamu. Dia yang menginginkan ini. Dia yang memilih jalan untuk menikah lagi. Semoga mama kamu bisa bahagia dengan hidupnya yang baru” dodi mengusap-usap pucuk kepala keysha. “kamu mau mama
kamu bahagia bukan?”

“iya pa. eca pengen mama bisa bahagia” keysha tersenyum kecut. Sangat sulit menutupi luka hatinya.

“tapi pa, bik ida…” keysha menggantungkan ucapannya mengingat sedihnya  perpisahan
dengan pengasuhnya itu.

Tadi waktu di rumah, keysha meminta dodi untuk membawa serta pengasuhnya itu bersamanya. Namun dodi menolak dengan mengatakan bahwa ida merupakan pembantunya ayunda bukan dirinya.

Waktu berberes barang di rumah tadi pun ida tak henti-hentinya menangis mengingat ia dan keysha akan berpisah, begitu juga dengan keysha. Ida sudah menganggap keysha sebagai anak nya sendiri. Bagaimana tidak, sejak kecil ida lah yang merawat keysha.

“kalian pasti akan bertemu sayang. Jangan sedih, nanti papa ikutan sedih ni”

“iyaaa pa.” jawab keysha “kita akan tinggal di mana pa?” sambungnya  bertanya.

“ke rumah papa sayang. Bersama keluarga baru kamu” ucap dodi melirik ke arah keysha dengan tangan yang sibuk menyetir.

“keluarga baru? “

“iya sayang. Maaf papa selama ini gak pernah cerita sama kamu, sebenarnya sebelum papa menikahi mama kamu, papa sudah menikah dengan perempuan lain dan memiliki seorang anak perempuan yang sama cantiknya kaya kamu”

Keysha diam sesaat, menghirup oksigen sebanyak yang ia bisa dan menghembuskannhya “apa sebelumnya mama mengetahui hal itu pa?”

“iya ca. mama kamu tau itu. Awalnya istri papa gak tau kalau papa menikah lagi. Tapi, namanya kebohongan gak akan bisa di tutupi terlalu lama, pasti akan ketahuan juga. Jadi kamu jangan khawatir, keluaga baru kamu pasti akan menerima kedatangan kamu kok”

“ eca benar-benar penghancur hidup orang lain banget ya pa. maaf..”

“kenapa kamu ngomong begitu sayang? Nggak ada yang namanya penghancur hidup orang. Setiap yang hidup pasti akan ada masalah.” dodi menatap keysha, mengusap ujung kepala anaknya itu dengan lembut “udah. Jangan sedih, papa gak mau liat putri kecil papa sedih terus”

Mobil itu berbelok dan berhenti di depan rumah yang begitu indah nan megah ini. Bahkan rumah ini lebih besar dari pada rumahnya yang dulu.

“kita sudah sampai..”

“ini rumah papa?” Tanya keysha cengo melihat ke depan.

“iya sayang. Ayo turun, barang-barang kamu nanti biar pak ridwan yang bawakan”

🍁🍁🍁

Sejak malam kemarin alif jadi berubah sedikit pendiam. Alif juga menuruti apa yang keysha mau. Keysha memang sangat aktif kesana kemari dan alif selalu mengikutinya tanpa keluh sedikitpun atau tanpa menolak seperti dulu. Bila ada yang salah di matanya atau ada yang tidak cocok ia akan berdebat dengan keysha namun tidak sampai melukai hati perempuan itu.