pasar malam

97 8 2
                                    

Bel sekolah baru saja berdering nyaring membuat kehebohan di setiap kelas. Murid-murid SMA Garuda mulai berhamburan keluar menuju parkiran. Guru-guru pun tampak masuk kedalam ruang guru untuk bersiap-siap pulang. 

Kesyha sedang mencari-cari alif. Namun ia tak kunjung menemuinya. Di kelas alif hanya ada teman-temannya saja. Beno dan dandi mengatakan bahwa alif sudah dari tadi pergi duluan dari dalam kelas.

“KAK ALIF!!” keysha berteriak membuat alif menoleh ketika ada yang memanggilnya.

Cowok itu baru saja datang dari koridor samping. Keysha ingin bertanya namun terhenti ketika alif berjalan ke arahnya.

“kakak habis dari mana?”

“kantin”

“jadi kan jalan-jalannya?”

“jadi”

“kakak kenapa sih?”

“gak pa-pa. tadi habis ketemu mantan lo di kantin”

“kak ganang?”

Alif hanya bergumam sambil mengangkat kedua alisnya singkat. Tanda bahwa tebakan keysha benar.

“emang kak ganang ngapain kakak?”

“gak di apa-apain” alif memasukkan kedua tangannya dalam saku celana sambil berjalan ke arah  parkiran.

“hari ini gue bawa mobil ca”

“HAA? TUMBEN KAK”

“gak usah kaget gitu juga kali ca”

“tumben aja kak. Emang motor kakak kemana?”

“motor gue masih di servis” alif merangkul keysha dan mengeluarkan kunci mobilnya.

Menekan tombol pada kunci sehingga terdengar suara mobil merah mengkilap beserta lampu yang menyala dari tengah parkiran.

“ini mobil kakak?”

“iya. Ayo masuk” alif melepaskan rangkulannya.

Keysha masuk kedalam mobil duduk bersebelahan dengan alif.

“lo mau ke mana ca?”

“gak tau. Kakak maunya ke mana?”

“gak tau”

“alif!” sebuah ketukan di kaca mobil membuat alif dan keysha menoleh.

Citra berada di luar sedang memanggil alif. Alif menurunkan kaca mobilnya agar citra bisa bicara dengan nya.

“kenapa?”

“gue nebeng ya lif? Gak ada yang nganter pulang soalnya” citra berkata dengan ragu. “bole ya?” memohon pada alif membuat cowok itu melirik keysha yang duduk di sebelahnya.

“boleh ya? Pleaseeeee”

“boleh ca?” Tanya alif pada keysha yang di balas anggukan oleh keysha.

Namun alif tau bahwa keysha pasti terganggu.

“boleh”

“YEEES! MAKASIH KEYSHA!!” citra berputar mengelilingi mobil alif.

“oh iya lif. Gue gak bisa nih duduk di belakang. Gue di depan ya”

“IIHH APA SIH KAK?! TAPI KAN…”

“biarin ca. Lo pindah ke belakang aja. Lagian rumah citra gak jauh dari sini kok.” Alif malah membela citra membuat keysha menoleh padanya sebentar sebelum ia pindah ke belakang.

“lif. Ini kemeja lo yang kemaren. Makasih ya udah anterin gue pulang sama minjemin ini” citra mengeluarkan kemeja hitam milik alif dari dalam tas nya.

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang