1 Windu

Chapter 5 .......... Abyan Putra

Tata masih belum bisa melupakan kejadian tersebut. Tata masih merasa tidak enak dengan sheila. Keesokan harinya, ada perayaan ulang tahun uni dirumahnya. Tata tidak bisa ikut mengingat badannya masih sakit2 setelah jatuh kemarin. Ketika tata sedang asyik bermain handphone, tiba2 muncul bbm dari abyan.

'Ta, lo dateng ke acara uni?' Tanya abyan
'Engga yan, badan gw masih sakit2 nih karena jatuh kemarin' jawab tata
'Aduh sorry bgt ya ta, gara2 gw' balas abyan
'Gpp yan, bukan salah lo kok. Btw rame gak yg dateng?' Jawab tata
'Lumayan nih ta, lo sih gak ikut' kata abyan
'Iya ya, sayang banget. Lagian juga kalo dateng tapi gak ada barengannya, gak bakal boleh gw' kata tata
'Yah lo gak bilang' jawab abyan
'Yaudah yan, lo have fun ya. Gw kayanya mau tidur aja nih' balas tata
'Ok ta, met tidur ya...' kata abyan

Sebenernya tata sama abyan memang sering chat bbm, biasanya sih abyan selalu bbm tata duluan untuk menanyakan tugas tapi berlanjut chat2 random gitu sampai malem bahkan sampai ketiduran.

Weekend berakhir dan hari senin pun datang. Pagi2 dikelas, tama menghampiri tata dibangkunya dan meminjam hp tata.

'Ta pinjem hp dong' kata tama
'Mau ngapain? Pasti kepo' kata tata
'Emang hahaha udah sini' tama mengambil hp tata dan mulai membuka isi bbm tata. Ketika mendapati bbm tata dengan abyan, sontak tama bertanya, 'ta lo sering chat sm abyan?'
'Hmm ya lumayan, kenapa emg?' Kata tata
'Gpp sih, ini lo terakhir chat waktu kemarin di ulang tahun uni?' Tanya tama penasaran
'Iya, emg kenapa sih?' Tanya tata heran
'Ohh pantesan aja pas kemarin diacara uni, gw sm zaki mau pinjem hp nya abyan gak dibolehin sama dia, ternyata lagi asik chat-an sama lo' kata abyan menjelaskan
'Hmmm' tata berdeham
'Ciye tata...' tama meledek
'Sssttt apaan sih tam, jangan berisik, nanti ada yang denger pada gosip gak jelas lagi, gw gak enak ah sama abyan' tata memohon
'Iya iya tenang gw gak bakal bilang siapa2. Yaudah gw balik ke bangku gw yak' kata tama sambil berlalu
'Okeee dadah...' balas tata sambil melambaikan tangan

Jam istirahat pun tiba. Tiba2 april menghampiri tata dikelasnya.
'Ta... masa sheila lebay banget deh ta' kata april memulai pembicaraan
'Lebay gimana pril?' Tanya tata setengah terkejut
'Itu tadi kan pak imam nanyain sheila kemana, kenapa gak masuk hari ini, terus temen2 deketnya sheila bilang kalau abis jatuh dari motor pas diboncengin tata kemarin jumat pulang sekolah' kata april
Tata hanya diam, tata kesal kenapa harus diceritakan seperti itu didalam kelas ketika pelajaran.
'Terus pas pak imam nanya keadaan sheila gimana, si temen2nya sheila bilang kalau sheila sampai gak bisa jalan. Sumpah ta lebay banget kan, kalau temen2nya sheila bisa bilang gitu, berarti kan sheila yang kasih info itu ke temen2nya, jahat banget gak sih, kayak kesannya emang mau nyalahin elo ta didepan banyak orang' kata april melanjutkan. Dari awal memang april tidak suka dengan sheila, makanya dia bersikap seperti itu.

Setelah menceritakan itu, april kembali ke kelasnya. Tata jadi kepikiran, apa mungkin memang keadaan sheila separah itu. Keesokan harinya, tata melihat sheila. Sheila sudah masuk sekolah dengan keadaan pincang. Tata menghampiri dan menanyakan bagaimana keadaan sheila. Sheila menjawab, 'sudah baikan, cuma masih sakit dikit aja kalau buat jalan' tata tidak mau membahas cerita april kemarin.

Tata kembali ke kelas lalu bertemu Hilman. Hilman kala itu cukup dekat dengan sheila, ada gosip juga kalau hilman pernah naksir sheila. Kemudian hilman cerita, kalau sheila naksir sama abyan. Tata kaget mendengarnya. Hilman bertanya, 'lo jg suka abyan ya?' Tata dengan jujurnya menjawab 'gw gak tau sih hil, gw selalu seneng kalau lagi chat sama dia, apalagi kalau dia yang chat gw duluan, terus pas gw tau sheila suka sama dia, gw bete, apa iya gw cemburu?'
Hilman cm bilang 'wah abyan php jg ya'
Tata lupa memberitahu hilman untuk merahasiakan ini, karena tata pikir hilman gak bakal bilang siapa2. Tapi ternyata tata salah, hilman justru bilang ini ke sheila. Iya ke sheila.