Chapter 6 .......... Dilema?

4 0 0
                                    

'Ta!!!' Dari kejauhan sheila memanggil tata seraya menghampiri tata
'Kenapa sheil?' Tanya tata heran
'Gw udah tau siapa cowok yg lo suka? Kenapa lo gak bilang?' Kata sheila
Tata mendengarnya kaget. Tata berfikir Siapa yg memberitahunya.
'Siapa yang kasih tau lo sheil?' Tanya tata
'Hilman... tapi pas gw tanya tama, ternyata tama jg udah tau. Kenapa lo gak bilang sama gw ta?' Tanya sheila
'Bukan gitu sheil maksud gw, gw gak enak mau kasih tau lo disaat lo bilang kalau lo juga suka sama abyan' jawab tata
'Yaudahlah ta, lo cocok kok sama abyan' kata sheila berlalu

Tata terdiam dan tidak berniat mengejarnya karena tata tau sheila sangat marah, percuma juga kalau dikejar. Disitu tata kesal sekali sama hilman, apa maksudnya bilang seperti itu ke sheila? Lalu tata menghampiri tama, tata cuma ingin bercerita sama tama.

'Tam, masa sheila marah karena gw gak cerita sama dia soal abyan. Padahal gw gak mau cerita karena gw tau dia juga suka abyan' tata mengadu ke tama
'Iya ta gw paham, yaudah nanti gw coba ngomong deh sama sheila, sekarang mah biarin aja dulu' kata tama
'Iya tam makasih yah...' kata tata

Beberapa hari kemudian, tiba2 sheila menyapa tata dan meminta maaf soal kejadian tempo hari. Disitu tata juga minta maaf. Tapi setelah itu, justru semakin banyak yang tau kalau tata naksir sama abyan. Anak2 twelvy pun meledek tata dan abyan. Tata sudah tau pelaku ini ya hilman. Tapi tata tidak mau menegur hilman karena dia sudah terlalu kesal dan malas berurusan dengannya. Hanya saja yang bikin tata sedih adalah abyan menjauhinya.

Tata dan abyan semakin canggung. Bahkan abyan tak pernah lagi bbm tata. Tata sedih dan bingung dengan situasi seperti ini. Twelvy pun mencoba mengembalikan suasana dengan mengagendakan piknik satu hari di Kebun Raya Bogor. Twelvy memang bukan geng hedon yg suka pergi ke mall, mereka lebih suka ngumpul disalah satu rumah mereka, biasanya sih rumah ela yg menjadi basecamp.

Pagi itu mereka sudah berkumpul dirumah ela. Tata, keti, ela, karin, wicak, hilman, dan abyan. Lima lainnya tidak bisa ikut karena ada keperluan lain. Kemudian mereka akan ke stasiun terlebih dahulu. Anak2 twelvy sengaja mengatur agar tata boncengan dengan abyan saat perjalanan ke stasiun. Tata merasa tidak nyaman mengingat sikap abyan yg dingin kepadanya karena gosip2 belakangan ini. Benar saja sepanjang perjalanan, abyan hanya diam begitu pun tata tak berniat membuka obrolan.

Sesampainya distasiun, mereka menunggu kereta yg akan membawa mereka ke bogor. Selama perjalanan dikereta, abyan hanya diam, begitu juga tata. Anak2 twelvy mencoba mencairkan suasana dengan bersenda gurau, yg sesekali membuat tata dan abyan juga ikut tertawa. Tidak lama kemudian, mereka sampai di bogor dan ternyata tidak ada satupun dari mereka yg tau jalan menuju ke kebun raya bogor. Tapi mereka malah tertawa sambil menyalahkan wicak karena dari awal, wicak bilang kalau dia tau jalan. Akhirnya mereka mencoba bertanya kepada warga sekitar. Setelah mengikuti petunjuk dari warga, sampailah mereka di kebun raya bogor. Disana mereka mencoba melihat denah petunjuk beberapa tempat, dan ada dua tujuan yg menarik perhatian yaitu jembatan merah dan bunga rafflesia. Keti kekeuh ingin ke jembatan merah namun wicak ingin ke bunga rafflesia. Akhirnya wicak mengalah, dan mengikuti maunya keti ke jembatan merah. Namun, sebelum sampai ke tempat tujuan, mereka merasa kelelahan dan akhirnya berhenti disebuah mushola. Mereka kemudian duduk sambil minum air. Setelah itu, mereka tidak berniat melanjutkan perjalanan ke jembatan merah, mereka malah memilih duduk2 ditaman dekat mushola tersebut sampai akhirnya ada tukang foto keliling yg menawarkan foto bersama yg langsung dicetak seukuran 4r seharga 25 ribu rupiah. Geng cewek2 langsung setuju dan menyeret geng cowok untuk mengambil posisi. Cekrek, foto pun jadi. Mereka senang walaupun hanya punya satu foto.

Tak terasa hari sudah sore, mereka memutuskan untuk pulang. Memang bukan twelvy jika tidak ada cerita. Mereka ketinggalan kereta. Mereka sudah mencoba mengejar tapi tak kekejar akhirnya mau tidak mau mereka harus menunggu kereta selanjutnya sekitar 1 jam. Mereka duduk distasiun dan lebih banyak diam karena lelah setelah berlari tadi. Wicak pergi sejenak dan tak lama kembali membawa plastik ditangannya yang berisi gorengan. Twelvy pun menyantap gorengan tersebut. Satu jam pun berlalu, kereta mereka datang. Mereka sudah didalam kereta tapi justru tata dan karin tidak berhenti bercanda, mereka terus tertawa sampai terbahak-bahak membahas hal random sampai akhirnya abyan nyeletuk 'ta, rin, udah. Kalian gk malu apa itu diliatin orang2' tata dan karin langsung diam. Tata bete karena abyan bicara dengan nada tinggi.

Akhirnya mereka sampai dijakarta, dan mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. Sungguh perjalanan menyenangkan bersama twelvy, walaupun mereka sebenernya tidak pergi ke tempat wisata apapun, tapi karena bersama twelvy segalanya terasa menyenangkan.

Libur UN pun berakhir. Sekarang, giliran twelvy dan anak2 kelas x dan xi yg sibuk menyambut UAS. Bagi anak kelas xi, mereka tidak sabar untuk UAS bukan karena mereka siap ujian tapi karena setelah UAS ada study tour ke Solo.

Ujian pun selesai dan artinya, mereka siap study tour. Mereka sibuk mempersiapkan apa saja yang harus dibawa, Termasuk twelvy. Suatu ketika, tata bertanya pada karin dan ela, 'emang pas tour gak boleh pake sendal?'
Lalu karin menyaut 'hah? Boleh kok, digereja gk dilarang pake sendal'
Mendengar jawaban karin, dalam hati tata bingung. Kok ada gereja2nya.
Lalu tata bertanya lagi, kali ini pertanyaannya seperti ini, 'tapi kata guru harus pake sepatu gak boleh sendal'
'Hah??? Ini ngomongin apaan sih? Pastur kan? Pemimpin gereja kan?'
Tata langsung terbahak-bahak mendengar jawaban karin, tata baru sadar kalau ternyata omongan tata ambigu. 'Maksud gw, pas study tour, bukan pastur hahahahahaha' karin ikut tertawa, 'lagian lu ngomong ambigu, pastur pastur kan ya gw kira pastur gereja' mereka lalu tertawa bersama.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

1 WinduWhere stories live. Discover now