Predestined Love Part 26

3.8K 275 10
                                    






•Happy Reading•

16 vote baru lanjut

"Aku sudah lama menunggumu Kim Seokjin."

Yeri lekas berdiri dari tempatnya ketika dia melihat Seokjin sudah datang dan menghampirinya. Seokjin tampak memutar bola matanya, andai kalau hal ini tidak berhubungan dengan keluarganya, maka dia samgat tidak mau datang kesini dan bertemu dengan Yeri. Tapi sayang, dia harus meminta maaf kepada yeoja itu atau bisa saja keluarganya terkena masalah.

"Mian, tadi jalanan macet," jawab Seokjin singkat. "Jadi aku bisa langsung ke intinya? Aku harus pergi."

"Tidak, mana boleh kau hanya memanfaatkanku? Jadi kau seakan-akan hanya ingin meminta maaf kepadaku, lagipula kau yakin aku akan memaafkanmu?"

Seokjin ingin sekali menonjok Yeri sekarang untuk melampiaskan amarahnya. Entahlah apa yang diinginkan yeoja ini. Tapi Seokjin berusaha sekuat mungkin agar dia tidak menghujat Yeri lagi, didepan umum, walau aslinya dia sangat ingin.

"Kalau begitu, apa yang kau mau?" tanya Seokjin dingin.

"Duduklah dulu, kita nikmati dulu pemandangan hari ini, kurasa hari ini cuacanya cukup bagus."

"Tidak, apa kau berkhayal? Awan sedang mendung sekarang, aku harus segera pulang, jadi aku buru-buru," sargah Seokjin cepat. Inilah yang tidak mau dihujat, tapi mengundang untuk dihujat.

"Geure, aku meminta kau membawaku ke rumahmu dan menemui istrimu."

Mata Seokjin membulat dan dia lantas menoleh ke arah Yeri yang tersenyum. "Istriku, Jisoo? Untuk apa kau menemuinya?" tanya Seokjin curiga.

"Hanya untuk berkenalan."

"Yeri dengar," ucap Seokjin. "Ingatlah, kau boleh melakukan apa saja kepadaku karena aku kemarin yang sudah menghinamu didepan umum, tapi tidak dengan istriku, dia tidak bersalah apapun. Jadi aku sangat berharap kau tidak akan membawa istriku kedalam masalah ini. Aku bersedia untuk melakukan apapun."

"Tidak, aku ingin bertemu istrimu Seokjin. Tenanglah, aku tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepada istrimu."

"Yeri--"

"Kalau tidak, maka jangan harap aku akan memaafkanmu. Ingatlah aku siapa, aku bisa melakukan apapun kepada keluargamu, termasuk kepada istrimu jika kau tidak mengizinkanku bertemu dengannya. Aku sarankan agar kau tidak memperbesar atau mencari masalah Seokjin-ssi," sela Yeri membuat Seokjin terdiam.

Tidak lama, dia menghela nafas kasar. Entahlah apa yang akan dilakukan oleh Yeri, tapi Seokjin akan menghujat Yeri lagi kalau sampai Yeri melakukan sesuatu yang buruk kepada Jisoo. Seokjin tidak main-main.

•Predestined Love Part 26•

Jisoo tidak berhenti menoleh ke arah jam dinding. Bagaimana tidak? Sampai sekarang Seokjin masih belum kembali, padahal seharusnya Seokjin kembali pukul 5, sesuai yang sudah dia janjikan kepada Jisoo. Jisoo menjadi benar-benar cemas, dia takut terjadi sesuatu ketika Seokjin dan Yeri bertemu.

Ya, sebenarnya kemarin Seokjin sudah memberitahu kepada Jisoo kalau dia sudah mengirimkan pesan untuk meminta maaf, tetapi Yeri memintanya untuk bertemu langsung sehingga keduanya bertemu hari ini, tepat setelah pekerjaan Seokjin diselesaikan lebih awal oleh Seokjin, Seokjin berjanji kalau dia akan kembali jam 5 sore. Tapi sampai sekarang Seokjin masih belum kembali, padahal sudah jam 05.30

Ting, Tong!..
Mata Jisoo membulat ketika suara bel pintu terdengar, Jisoo langsung tersenyum, "itu pasti Seokjin oppa," gumam Jisoo senang. Lalu diapun segera berlari dan pergi menuju ke lantai bawah dengan senyum merekah. "Oppa, a--"

Predestined Love [JS]✅Where stories live. Discover now